JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 17 duta besar (dubes) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/10/2021). Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.127/P/2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia.
Nama-nama yang dilantik di antaranya Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dan mantan Ketua Kadin Rosan P Roeslani. Pembacaan pelantikan dipimpin langsung oleh Jokowi.
“Saya akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap para dubes dalam pelantikan tersebut mengikuti yang dibacakan oleh Jokowi.
Berikut nama-nama dubes yang dilantik:
1. M. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan
2. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi
3. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa
4. Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani
5. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait
6. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia
7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)
8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain
9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina
10. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
11. Tatang Budi Utama Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis
12. MI Derry MI untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)
13. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya di New York
14. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi
internasional lainnya di Jenewa.
15. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu
17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden KH. Maruf Amin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait