Diserbu Ribuan Demonstran yang Marah Presiden Sri Lanka Kabur dari Rumah

Muhaimin
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari kediaman resminya saat diserbu ribuan demonstran yang marah sejak Jumat malam. Foto/REUTERS

Sumber pemerintah kepada Reuters mengatakan Wickremesinghe ikut dipindahkan ke lokasi yang aman. Sementara itu, sumber rumah sakit mengatakan kepada Reuters bahwa setidaknya 21 orang, termasuk dua polisi terluka dan dirawat di rumah sakit dalam protes yang sedang berlangsung. Negara berpenduduk 22 juta orang itu berjuang di bawah kekurangan devisa yang parah yang membatasi impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan, menjerumuskannya ke dalam krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan pada tahun 1948.

Krisis terjadi setelah COVID-19 menghantam ekonomi yang bergantung pada pariwisata dan memangkas pengiriman devisa dari pekerja luar negeri, dan telah diperparah oleh penumpukan utang pemerintah yang besar, kenaikan harga minyak dan larangan impor pupuk kimia tahun lalu yang menghancurkan pertanian. Banyak yang menyalahkan kemunduran negara itu pada Presiden Rajapaksa. Protes yang sebagian besar damai sejak Maret menuntut pengunduran dirinya.



Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network