Beginilah Nasib Tragis Penjaga Terakhir Soekarno, Mendekam di Penjara hingga Dicopot dari Militer

Sucipto
Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa Kolonel CPM Maulwi Saelan bersama Presiden Soekarno. Foto/istimewa

Dari penjara Budi Utomo, Maulwi kemudian dipindah ke penjara Salemba, Jakarta Pusat. Di penjara itu, Maulwi ditempatkan di sebuah ruangan kecil yang sangat kotor. Tragisnya, Maulwi hanya mendapatkan jatah makan sedikit dengan kondisi yang sangat buruk. Ruang tempat Maulwi ditahan berada di pojok. Pintu besi berlapis baja dan penjagaan yang ketat membuatnya tidak mungkin bisa lolos. Di penjara itu, Maulwi tidak boleh berkomunikasi dengan siapa pun. Bahkan, buang air juga terpaksa dilakukan Maulwi di ruangannya. Kondisi ini membuat Maulwi tidak doyan makan.


Tidak hanya itu, untuk menjatuhkan morilnya, Maulwi sempat masukkan ke dalam ruang tahanan yang berisi para penjahat kriminal. Sebelum akhirnya dipindah ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nirbaya. Di lapas ini, Maulwi ditahan bersama dengan Komandan Tjakrabirawa Brigjen Sabur, Komandan Detasemen Kawal Pribadi (DKP) Kompol Mangil dan rekan-rekan lainnya yang sama-sama dituding terlibat dalam gerakan kudeta tersebut. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, selama menjalani masa tahanan Maulwi tidak pernah mendapatkan hak-haknya sebagai tentara seperti gaji dan tunjangan. Bahkan, barang-barang berharga miliknya ikut disita petugas. Beruntung, orang tuanya di Makassar masih hidup sehingga bisa membantu kehidupan keluarga Maulwi.

Hingga pada pertengahan 1972, Maulwi tiba-tiba diperintahkan petugas untuk keluar dari sel. Saat itu, Maulwi diminta untuk naik sebuah mobil. Tanpa banyak tanya, Maulwi pun mengikuti perintah yang ditujukan kepadanya tanpa mengetahui apa yang bakal terjadi. Dalam perjalanan, Maulwi baru mengetahui jika dirinya telah bebas. 
 



Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network