Prof Ari juga sangat berharapkan dengan dibukanya pusat endoskopi ini pemerintah juga menyiapkan dan melatih para tenaga ahlinya baik
itu dokter dan perawatnya sehingga memiliki kemampuan dalam mengoperasikan alat ini karena kat ini selian canggih alat ini juga sangat
mahal. olehkarena itu semoga apa yang sudah dibuat oleh bupati belu ini dapat menginspirasi bupati bupati lain di Indonesia untuk bisa
memiliki alat ini demi membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan yang maximal.
Selain itu Bupati Belu dr Agustinus Taolin mengucapkan terimakasih kepada Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam ketua perhimpunan endoskopi
gastrointetinal Indonesia meskipun ditengah kesibukan masih meluangkan waktu datang ke kabupaten Belu untuk melakukan grand
opening pusat endoscopi saluran cerna di Rumah sakit umum daerah Mgr Gabriel Manek Atambua. dan ini merupakan kabupaten pertama
di NTT yang memiliki pusat endoscopi saluran cerna.
"Terimakasih kepada Prof Dr. dr Ari Fahrial syam ketua perhimpunan endoskopi gastrointetinal Indonesia yang sudah datang dan
melakukan grand opening pusat endoscopi saluran cerna di Atambua Kabupaten Belu,"kata dr Agus Taolin.
Bupati Agus juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Atambua yang sudah bersedia
melakukan persiapan hingga kegiatan hari ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.
" Untuk Dinas Kesehatan dan Rumah sakit Umum Daerah Atambua terimakasih atas ketersediaan dan persiapannya sehingga kegiatan
grand opening hari ini berjalan dengan baik, mari kita mengabdikan diri seutuhnya dengan memberikan pelayanan yang utuh dan maximal
kepada masyarakat Belu yang sangat kita cintai ini ,'' ungkap Bupati.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait