MANOKWARI, iNews.id - Kodam Kasuari bertindak cepat menangani kasus penembakan yang terjadi di acara resepsi pernikahan di kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari , Papua Barat, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 23.45 WIT yang berujung maut.
Kejadian penembakan di dalam pesta resepsi pernikahan tersebut berawal saat pihak keluarga melaksanakan pesta resepsi pernikahan di kediaman Iptu FB yang baru saja menikahkan putri pertamanya ASB yang menikah dengan Anggota TNI AD Sertu AFTJ yang juga merupakan Walpri Pangdam Kasuari. Acara pernikahan tersebut digelar juga resepsi dengan hiburan dangdutan.
Kapendam Kasuari, Kolonel Arah Hendra Pasireron yang dikonfirmasi iNews.id membenarkan peristiwa tersebut. Terkait kasus tersebut menurut Pasireron, pelaku langsung diamankan Pomdam Kasuari untuk diproses secara hukum. “Ya, betul ada kejadian seperti yang sudah rekan-rekan ketahui. Untuk pelaku berinisial AFTJ sudah langsung diamankan oleh pihak Pomdam Kasuari. Proses hukum terhadap yang bersangkutan masih terus berlangsung,” ujar Pasireron yang dikonfirmasi iNews.id, Minggu (5/6/2022).
Kapendam melanjutkan, terkait proses hukum yang sedang berlangsung, pelaku akan dikenakan proses hukum Militer. “Kan masih diperiksa yah, kita lihat perkembangan dari proses pemeriksaan itu. Jika terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran, pasti otomatis akan ditindak sesuai hukum. Ya, proses hukum militer. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi juga sudah dilakukan,” ujar Mantan Dandim Sarmi tersebut. Terkait jumlah korban, menurut Kapendam, dari data yang didapat masih sesuai laporan awal yakni dua korban, satu korban meninggal dunia yakni RIB. RIB meninggal dunia akibat luka tembakan pada
Sementara korban luka atas nama Sertu B yang juga merupakan Anggota TNI AD. Sertu B mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri. Korban saat ini telah di evakuasi ke RSAL Manokwari untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebelumnya diberitakan penembakan terjadi saat resepsi pernikahan yang digelar di kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 23.45 Wita
Dalam peristiwa itu, satu orang tewas tertembak senjata api dan satu orang lagi mengalami luka tembak. Dari informasi yang didapat MNC Portal Indonesia (MPI) di lapangan, penembakan tersebut terjadi di rumah seorang anggota polisi berinisial Iptu FB yang menggelar pesta resepsi pernikahan anaknya. Iptu FB menikahkan putrinya dengan anggota TNI AD Sertu AFTJ. Pesta pernikahan tersebut digelar dengan hiburan dangdutan.
Saat acara hiburan Band Dangdut Revisa dimulai, anggota TNI AD dan warga berjoget bersama. Berjalanya waktu, terjadilah baku senggol antara pihak oknum anggota TNI AD dan Warga. Situasi makin memanas hingga terjadi keributan. Sertu AFTJ yang merupakan mempelai pria mengeluarkan senjata api (senpi) laras pendek jenis G2 Combat kaliber 9x19 mm dengan nomor senjata BG yang diarahkan ke atas.
Melihat kejadian itu, Sertu YPAPW menghalau tangan Sertu AFTJ dengan tujuan mengarahkan ke arah bawah. Tiba-tiba terdengar letusan tembakan 1 kali. Dan, Sertu B (26) tergeletak di depan panggung mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri. Selain Sertu B, juga di dapati korban RIB (16) tergeletak di teras rumah mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri. Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Prafi. Sesampainya di Puskesmas Prafi, korban RIB dinyatakan meninggal dunia oleh petugas Medis Puskesmas Prafi. Sedangkan korban atas nama Sertu B mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri dirujuk ke RS AL Manokwari.
Editor : Stefanus Dile Payong