LEMBATA, iNews.id – Kapal Motor (KM) Sirimau yang sedang berlayar dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kandas di Pulau Meko, Selasa (17/5/2022) petang. Kejadian itu membuat ratusan penumpang panik. Mereka kemudian berebutan naik ke atas kapal sebelum akhirnya dievakuasi tim SAR gabungan.
Diperoleh informasi, kapal jumbo milik PT Pelni tersebut dikabarkan kandas akibat membentur karang di wilayah laut Desa Palilolin, Wilayah Tanjung, Kecamatan Ile Ape. Kapal tersebut membawa serta 784 penumpang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Laut Laurensius Say, Maumere di Kabupaten Sikka.
"Iya kapal itu karam di perairan Ile Ape, Tanjung, di sekitar desa Palilolon," kata Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Muklis. Informasi kandasnya salah satu kapal penumpang milik PT Pelni ini dia terima dari awak kapal Sirimau. Dia juga mengaku kandasnya KM Sirimau ini disebabkan surutnya air laut di sekitar perairan Palilolon yang menjadi jalur lalu lintas semua kapal Pelni. "Karena air laut surut jauh makanya kandas," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong