Lulus Uji Kompetensi Wartawan, 12 Jurnalis Televisi di NTT Dinyatakan Berkompeten

KUPANG, iNews.id - Sebanyak 12 orang jurnalis Televisi yang tergabung dalam organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengurus daerah Nusa Tenggara Timur, (IJTI Pengda NTT) dinyatakan lulus dan berkompetensi setelah mengikuti seleksi dan ujian komptensi yang di selenggarakan dari tanggal 12 - 13  oktober 2021 di Kota Kupang.

Baca Juga

Merawat Bumi, Bersama Masyarakat Desa Leowalu Dinkes Belu Gandeng IJTI NTT Tanam 1.000 Pohon

Frits Richard Floris Kontributor TV One NTT mengatakan sangat berterimakasih kepada pengurus IJTI dan juga dewan Pers yang sudah memberikan kesempatan mengikuti ujian kompetensi Jurnalis Televisi di Kupang.

" Saya secaraa pribadi sangat berterimakasih kepada IJTI dan juga dewan pers yang sudah menyelenggarakan kegiatan ujian komptensi ini di kota kupang, dan semua peserta yang mengikuti ujian ini dan semuanya di nyatakan lulus berkompeten," ungkap Frits.

Baca Juga

Komitmen Kawal Pemilu Damai 2024, Bawaslu NTT dan IJTI Pengda NTT Jalin Kerja Sama

Frits juga menambahkan impian untuk mengikuti ujian ini sudah menjadi harapan semua teman - teman jurnalis televisi di NTT namun baru kali ini baru bisa terjawab dan secara pribadi saya merasa bersyukur dan terimakasih.

Selain itu menurut  Emanuel Kau Suni, Kontributor MNC Group menambahkan  dengan adanya sertifikat komptensi ini akan memberikan kita semangat untuk lebih percayaa diri dalam menjalankan tugas sebagai Jurnalis Televisi karena secara komptensi kita sudah dinyatakan layak.

" Dengan adanya sertifikat ini sebagai jurnalis Televisi kami lebih percaya diri dalam menjalankan tugas karena kami sudah dinyatakan berkompten, dan demi menghasilkan ini perjuangan yang telah kami lalui sangat tidak mudah.

Emanuel juga berharap kepada teman- teman jurnalis Televisi di NTT yang belum berkesempatan untuk ikut, mohon untuk mempersiapkan diri, sehingga jika ada kesempatan lagi teman - teman boleh berkesempatan untuk ikut ujian ini, karena ini penting untuk kita.

Editor : Stefanus Dile Payong