get app
inews
Aa Text
Read Next : Protes Perang di Gaza Tentara AS Bakar Diri dekat Kedubes Israel

Pernah Dipakai saat Perang Dunia II, AS Sahkan UU Baru untuk Bantu Persenjataan Ukraina

Jum'at, 29 April 2022 | 06:50 WIB
header img
DPR AS sahkan RUU untuk bantu persenjataan Ukraina (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) melakukan berbagai upaya untuk membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia. Teranyar, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) yang bisa menghapus semua kendala pengiriman senjata ke Ukraina.  

Undang-undang (UU) bernama Ukraine Democracy Defense Lend-Lease Act itu lebih dulu disahkan oleh Senat AS pada awal bulan ini. Pengesahannya menghidupkan kembali program yang pernah dipraktikkan AS yang intinya memperlancar pengiriman peralatan militer ke pihak yang berperang seperti pernah terjadi pada Perang Dunia II. Meski

Voting di DPR pada Kamis (28/4/2022) sore waktu Washington DC menunjukkan, RUU mendapat dukungan dari 417 anggota DPR melawan 10 yang menentang. Tiga anggota lainnya tidak memberikan suara.  Seluruh politisi Partai Demokrat mendukung, sementara 10 yang menentang berasal dari Partai Republik. RUU yang diperkenalkan Senator Republik John Cornyn itu disahkan oleh Senat pada 6 April lalu. Namun karena saat itu DPR AS masih reses terkait libur Paskah, pengesahan tertunda sampai kemarin.

Isi UU memberikan wewenang kepada pemerintahan Presiden Joe Biden untuk meminjamkan atau menyewakan peralatan pertahanan ke Ukraina atau negara-negara Eropa Timur yang terkena dampak invasi Rusia. Tujuannya untuk membantu meningkatkan kemampuan pertahanan negara-negara tersebut serta melindungi warga sipil dari potensi invasi atau agresi yang sedang berlangsung.

Tak ada program baru dalam UU melainkan hanya bertujuan untuk memudahkan Biden dalam mengirim senjata ke Ukraina, sehingga tak akan terganjal oleh aturan yang ada, seperti soal pembatasan jangka waktu bantuan selama 5 tahun. Selain itu kemampuan dalam menyewa atau membayar peralatan militer disesuaikan dengan kondisi keuangan Ukraina. Kemampuan keuangan Ukraina untuk pembayaran semacam itu dipertanyakan. Pasalnya Ukraina saat ini juga menggantungkan keuangannya kepada AS dan Uni Eropa yakni sebesar 7 miliar dolar AS per bulan hanya untuk membayar gaji dan pensiun pegawai pemerintah.

UU ini sebelumnya pernah digunakan Presiden Franklin Delano Roosevelt pada Maret 1941 atau 9 bulan sebelum AS terlibat dalam Perang Dunia II.  Program persenjataan itu bernilai 50,1 miliar dolar berdasarkan penghitungan pada September 1945 atau setara dengan 980 miliar dolar 2022 saat ini. Senjata dan peralatan militer itu dikirim ke Inggris, Uni Soviet, dan negara lain, untuk melawan Nazi Jerman dan sekutunya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut