get app
inews
Aa Read Next : Gandeng 600 Pengusaha di ASEAN Pemerintah Timor Leste Gelar Pertemuan Bisnis Internasional di Dili

Jepang Ingatkan Ancaman Keamanan di ASEAN, BIN Siapkan Antisipasi

Jum'at, 17 September 2021 | 15:12 WIB
header img
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menyebut peringatan Jepan soal ancaman keamanan hal yang wajar (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Badan Intelijen Negara (BIN) menanggapi isu terkait adanya potensi serangan terorisme di enam negara ASEAN, termasuk salah satunya terjadi di Indonesia. Antisipasi dini dipersiapkan. 

Hal itu bermula ketika Kementerian Luar Negeri Jepang menyebut telah memperoleh informasi ada peningkatan risiko seperti bom bunuh diri.

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, peringatan seperti itu adalah hal yang wajar. Menurutnya, itu menjadi upaya dari Jepang guna melindungi warganya yang ada di negara lain.

 "Adanya peringatan dari Pemerintah Jepang terkait potensi ancaman teror di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara merupakan hal wajar dilakukan oleh negara lain. Itu sebagai upaya untuk melindungi warga negaranya," ujar Wawan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).

Wawan meminta agar masyarakat dapat menyikapi informasi tersebut dengan bijak. Kata dia, informasi tersebut janganlah direspons dengan kekhawatiran yang berlebih.

"Namun tetap perlu untuk membangun kewaspadaan," katanya. 

Dia menjelaskan, BIN telah melakukan antisipasi terkait adanya informasi tersebut. Menurutnya, sejumlah instansi terus bersinergi huna mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini aksi terorisme. 

"BIN melakukan langkah antisipatif terhadap potensi ancaman aksi terorisme di wilayah Indonesia dengan terus mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini, serta mengembangkan partisipasi masyarakat melalui sistem lapor cepat. BIN juga bersinergi dengan aparat keamanan lainnya seperti Polri, TNI, dan BNPT," katanya.

Wawan menegaskan, aparat keamanan akan terus bersiaga untuk melindungi Warga Indonesia. Begitu pula dengan WNA yang berada di Indonesia, yang dilakukan secara berkelanjutan. 

"Aparat keamanan terus siaga dalam upaya melindungi warganya maupun warga negara asing di Indonesia, sebagaimana warga negara kita juga dilindungi aparat keamanan di negara tersebut. Semua bekerjasama dan bersinergi secara berkelanjutan," ucapnya. 

Sekadar informasi, peringatan akan adanya aksi terorisme itu berlaku untuk warga negara Jepang yang berada di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Dalam peringatan singkat itu, Jepang mendesak warganya untuk memperhatikan berita dan informasi lokal dan berhati-hati untuk saat ini. Tetapi tidak memberikan kerangka waktu tertentu atau detail lainnya. 

Jepang menolak untuk memberikan sumber informasi atau mengatakan apakah itu dibagikan dengan negara lain. Peringatan itu telah dikirim ke kedutaan besarnya di negara-negara yang bersangkutan untuk dibagikan kepada warga negara Jepang.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut