BREAKING NEWS! Wartawan Metro TV yang Ikut Rombongan KSAD Meninggal Dunia

MERAUKE, iNews.id  - Sempat kritis akibat luka parah yang dideritanya di bagian kepala, wartawan Metro TV, Roy Darsono, akhirnya meninggal dunia, Selasa (12/4/2022). Almarhum turut serta menjadi korban kecelakaan maut mobil pengawal rombongan KSAD di jalur lintas Merauke-Sota, Papua.

Sebelum meninggal, almarhum Roy Darsono sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan Jalan Tujuh Wali, Kabupaten Merauke, Papua. Namun, setelah menjalani perawatan intensif, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 20.30 WIT.

Baca Juga

Sadis, Terbarak kereta 11 Penumpang Minibus Tewas 4 Luka Berat

Selain almarhum Roy Darsono, kecelakaan maut ini juga mengakibatkan Letda CPM I Kadek Suhardiyana meninggal dunia. Para korban menumpang mobil pengawalan untuk menuju ke Sota, mengawal kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Kepala Penerangan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Mayor Inf. La Haruni menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi murni kecelakaan tunggal. "Mobil yang mengalami kecelakaan, bukan bagian dari rombongan utama Bapak KSAD," tegasnya. 

Dari lima penumpang mobil nahas tersebut, tiga orang dinyatakan selamat, salah satunya pengemudi mobil Prada Napitupulu. "Kejadian terjadi di Km 62 jalur Merauke-Sota, pada saat rombongan KASAD iring-iringan menuju PLBN Sota Merauke," ujar Kapolsek Sota, Iptu Yustus Maudul.

Baca Juga

Tragis Hilang Kendali Truk Boks Tabrak Bengkel Tambal Ban, 1 Orang Tewas 

Terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut, Yustus mengaku masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Satlantas Polres Merauke. "Untuk penyebab kecelakaan, saya tidak bisa berikan keterangan, mungkin lebih tepatnya langsung ke Kasat Lantas Polres Merauke," tegasnya. 

Dari pengamatan di lokasi kejadian, diduga mobil tersebut keluar jalur sehingga terguling. "Dari bekas kecelakaan, terlihat mobil keluar jalur dan akhirnya terguling. Para saksi juga menyebutkan seperti itu," ungkap Yustus.

Editor : Stefanus Dile Payong