get app
inews
Aa Text
Read Next : Peduli Kesehatan Untuk ASN dan WBP, Kanwil Kemenkumham NTT Gencar Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Waspada! Gejala “Super Flu” Varian Baru Influenza yang Tengah Mewabah dan Picu Kematian

Senin, 29 Desember 2025 | 18:01 WIB
header img
Kenali gejala, penyebab, dan dampak varian ‘Super Flu’ influenza A subclade K. Foto: Ilustrasi

BELU, iNewsBelu.id - Wabah influenza varian baru yang dikenal sebagai “Super Flu” tengah menjadi sorotan dunia medis global. Varian ini merupakan mutasi dari virus influenza A tipe H3N2, yang kini menyebar cepat di berbagai negara dan menyebabkan lonjakan kasus serta komplikasi serius, termasuk rawat inap dan kematian.

Varian ini disebut sebagai subclade K, hasil perubahan genetik yang membuatnya lebih mudah menular dibanding virus flu musiman biasa, sehingga memicu peningkatan drastis jumlah penderita dalam waktu singkat. 

Apa Itu “Super Flu” Subclade K?

  • “Super Flu” bukan istilah medis resmi, melainkan sebutan media untuk varian baru influenza yang mengalami mutasi dan menyebar dengan cepat di beberapa negara. 

  • Virus ini tetap merupakan bagian dari influenza A H3N2, salah satu penyebab utama wabah flu musiman setiap tahun. 

  • Beberapa pakar menunjukkan bahwa meskipun penyebarannya cepat, tingkat keganasan (virulensi) secara langsung tidak jauh berbeda dari virus flu biasa, tetapi efek kumulatif karena tingginya jumlah kasus dapat menyebabkan komplikasi berat. 

Gejala “Super Flu” yang Harus Diwaspadai

Gejala yang dilaporkan sejauh ini mirip dengan influenza pada umumnya, tetapi sering lebih berat dan muncul cepat. Berikut gejala utama yang perlu diwaspadai:

  • Demam tinggi yang tiba-tiba

  • Batuk berkepanjangan

  • Sakit tenggorokan dan sakit kepala

  • Kelelahan ekstrim

  • Nyeri otot dan badan pegal

  • Sesak napas atau nyeri dada

  • Gangguan pencernaan (mual, muntah, atau diare)
    Itu karena varian ini mampu memicu reaksi tubuh lebih intens dan berlangsung lebih lama. 

Tanda bahaya yang membutuhkan pemeriksaan medis segera termasuk kesulitan bernapas, bingung atau sulit terbangun, nyeri dada yang terus-menerus, dan dehidrasi berat. 

Dampak Wabah dan Komplikasi

Kasus influenza yang dikaitkan dengan subclade K telah meningkat tajam di sejumlah negara:

  • Data dari otoritas kesehatan menunjukkan jutaan kasus flu dengan puluhan ribu pasien dirawat inap.

  • Banyak rumah sakit melaporkan lonjakan pasien flu, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis.

  • Komplikasi serius yang dapat terjadi termasuk pneumonia, bronkitis, infeksi telinga, hingga kegagalan pernapasan.

Pencegahan dan Penanganan

Pakar kesehatan menekankan beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Vaksinasi flu musiman, meskipun tidak sempurna cocok dengan varian baru, vaksin tetap dapat mengurangi risiko penyakit berat dan rawat inap.
  • Kebersihan diri, cuci tangan rutin, hindari menyentuh wajah, serta tutup mulut saat batuk atau bersin.
  • Jaga jarak dengan orang sakit dan gunakan masker di kerumunan saat musim flu. 
  • Isolasi mandiri saat sakit – untuk mengurangi risiko penularan ke orang lain.

Varian “Super Flu” subclade K mempercepat penyebaran influenza global dan dapat memperberat gejala flu musiman, terutama pada kelompok rentan. Meski istilah ini populer di media, vaksinasi dan perilaku hidup sehat tetap menjadi langkah utama dalam meminimalkan dampak wabah ini.

Penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala flu berat dan segera mencari perawatan medis saat kondisi memburuk.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut