get app
inews
Aa Text
Read Next : Menyuarakan Penolakan Proyek Geoterma Aktivis Vian Ruma Ditemukan Tewas Ini Reaksi Komisi XIII DPR

Update Banjir Bandang di NTT, 3 Tewas 4 Hilang dan 11 Rumah Hanyut

Selasa, 09 September 2025 | 19:58 WIB
header img
Banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, NTT mengakibatkan tiga orang sekeluarga tewas dan empat lainnya hilang. Selain itu, belasan rumah dan tujuh motor serta ternak warga hanyut. (Foto: MPI )

NAGEKEO, iNews.id – Banjir bandang menerjang Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (8/9/2025) sore. Peristiwa ini menewaskan tiga warga yang masih satu keluarga, sementara empat orang lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

Ketiga korban meninggal ditemukan dalam rumah yang hanyut terbawa arus banjir. Rumah tersebut berjarak sekitar 150 meter dari bantaran sungai dan terseret setelah dihantam derasnya luapan air bercampur material. Beruntung, rumah sempat tertahan batang pohon sehingga warga bisa mengevakuasi jenazah.

Satu anggota keluarga lain berhasil selamat, namun mengalami luka dan cedera ringan hingga harus dirawat di Puskesmas Mauponggo.

Selain menelan korban jiwa, banjir bandang juga menghancurkan sedikitnya 11 rumah warga di sekitar Sungai Lowo Koke dan Teo Dhae. Puluhan hektare sawah rusak parah, sementara tujuh sepeda motor dan sejumlah hewan ternak warga ikut hanyut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, mengonfirmasi data tersebut. “Kami menerima laporan dari BPBD Nagekeo bahwa tiga warga meninggal dunia dan empat lainnya masih hilang. Tim SAR gabungan telah diberangkatkan dengan membawa peralatan mountaineering untuk melakukan pencarian,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Hingga kini, warga masih melakukan pencarian secara swadaya bersama aparat kepolisian. Mereka berharap adanya bantuan alat berat, pasokan listrik, serta akses telekomunikasi untuk memperlancar koordinasi.

Warga juga menyesalkan pihak BPBD setempat yang belum turun langsung membantu pencarian korban hilang.

"Tim SAR Ende sudah diberangkatkan ke lokasi, namun berhubung masih terkendala cuaca dan jalan menuju lokasi kejadian longsor sehingga menghambat kedatangan tim," kata Fatur Rahman.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut