get app
inews
Aa Text
Read Next : 250 KK Masih Bertahan di Tenda Pengungsian Gegara Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Terkena Dampak Erupsi Lewotobi Bandara Frans Seda Sikka NTT Ditutup

Senin, 18 Agustus 2025 | 16:52 WIB
header img
Bandara Frans Seda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. (Foto: MPI )

SIKKA, iNewsBelu.id - Aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terhenti total imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur yang memuntahkan abu vulkanis setinggi 8.000 meter atau 8 km. Sejumlah penerbangan dari dan menuju Maumere terpaksa dibatalkan, Senin (18/8/2025).

Penutupan dilakukan karena ruang udara di sekitar bandara masih diselimuti abu vulkanis. Landasan pacu juga tertutup abu sehingga petugas bandara melakukan pembersihan dengan cara menyemprotkan air.

Para penumpang terdampak terpaksa melakukan reschedule atau refund tiket. Hingga siang tadi, belum ada kepastian kapan bandara kembali dibuka.

Sementara itu, abu vulkanis dari erupsi masih mengguyur wilayah Sikka saat Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi, Senin (18/8/2025) pukul 02.21 Wita. Erupsi ini memuntahkan kolom abu setinggi 8.000 meter dari puncak atau 9.584 meter di atas permukaan laut. Erupsi disertai dentuman keras dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm selama lima menit 21 detik.

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada Status Level IV Awas. Badan Geologi merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari kawah, serta pada sektor barat, utara, dan timur laut hingga 7 kilometer.

Selain itu, warga juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama jika turun hujan deras di kawasan puncak. Sungai-sungai berhulu di gunung berpotensi membawa material vulkanik hingga ke wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Pemerintah daerah mengingatkan masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan tidak menyebarkan informasi dari sumber yang tidak jelas.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut