get app
inews
Aa Text
Read Next : Bertengkar dengan Istri saat Mabuk Pria Ini Nekat Bakar Rumahnya Sendiri

Kena Percikan Api 50 Bus Bekas TransJakarta Ludes Terbakar di Terminal Rawa Buaya

Rabu, 11 Juni 2025 | 08:41 WIB
header img
Bus bekas TransJakarta terbakar di Terminal Rawa Buaya pada Selasa (10//6/2025). (Foto: MPI )

JAKARTA, iNewsBelu.id - Puluhan bangkai bus bekas TransJakarta yang disimpan di Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat ludes terbakar. Hal itu dilaporkan oleh Plt Kepala Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri.

Menurutnya, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api aktivitas pengelasan yang menyambar bangkai bus. Adapun, laporan peristiwa kebakaran diterima pertama kali pada pukul 14.40 WIB.

Penyebab kebakaran diduga akibat percikan api aktivitas pengelasan yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar," ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkot Jakarta Barat, Rabu (11/6/2025).

"Bangkai busway (Transjakarta) yang terbakar sebanyak 50 unit. Saat ini sedang dilakukan pendinginan," ujarnya. 

Dari lokasi kebakaran, seorang petugas Sudis Perhubungan Jakarta Barat, Abdul Rohman membenarkan bahwa penyebab kebakaran bermula dari percikan api las pekerja yang sedang memotong bangkai bus TransJakarta. 

"Dari awal pekerja yang motong besi sudah berusaha memadamkan api pakai APAR, namun angin cukup kencang hingga melahap bahan yang mudah terbakar," ucapnya. 

Sementara terkait aktivitas pekerja las, Plt Kepala Sudis Perhubungan Jakarta Barat, Christianto mengatakan bahwa area lokasi kebakaran bangkai TransJakarta itu merupakan kewenangan UPT Terminal. 

"Kami tak memiliki kewenangan. Karena kebetulan, area kebakaran yang berjarak 200 meter itu menjadi kewenangan UPT terminal," ujarnya.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta berperan dalam hal kesiapsiagaan, pencegahan dan mitigasi dalam penanggulangan bencana dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Kami lebih pada mitigasi bencana bekerja sama dengan TransJakarta. Kami terus update kembali dalam penanggulangan bencana," tambahnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut