get app
inews
Aa Read Next : Gegara Cemburu dengan Anak Suami Ini Tidak Bicara dengan Istri Selama 20 Tahun

Viral Pemborong Bongkar Genteng Puskesmas Jambu gegara Uang Proyek Belum Dilunasi

Minggu, 27 Maret 2022 | 07:47 WIB
header img
Aksi pembongkaran genteng Puskesmas Jambu lantaran pemborong kesal uang pembangunan proyek Rp650 juta tak kunjung dilunasi. (tangkapan layar)

SEMARANG, iNews.id – Aksi pemborong membongkar paksa genteng bangunan rumah sakit di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, viral di media sosial. Pembongkaran dilakukan lantaran pemborong kesal uang pembangunan proyek Rp650 juta belum dilunasi. 

Video rekaman pembongkaran viral di medsos  karena gedung puskesmas tersebut baru saja diresmikan.

Dalam video amatir yang direkam warga tampak sejumlah pekerja dari pihak pemborong membongkar paksa genteng bangunan puskesmas. Dengan raut wajah kesal, para pekerja terus membongkar satu per satu genteng puskesmas tersebut  Aksi pembongkaran paksa ini terjadi pada Rabu (23/3) 

Pembongkaran ini merupakan luapan kekesalan pemborong atas ulah pihak kontraktor yang hingga kini belum juga melunasi pembayaran Rp650 juta dari nilai kontrak sebesar Rp3,1 miliar.

Kisruh pembayaran berawal saat kontraktor memenangkan tender pembangunan Puskesmas Jambu. Dalam perjalanannya ternyata kontraktor diputus kontrak, sementara pemborong tetap merampungkan pekerjaannya.

“Niki nyopoti (ini mencopoti) genteng, karena belum dibayar, kulo tasih (saya masih) utang,” kata kata Surya Perdana, pihak ketiga pembangunan puskesmas, Sabtu (26/3/2022). 

“Infonya kontraktor diputus sepihak, sisa tagihan kurang 2,1 persen belum dibayarkan oleh dinas setempat. Saya sebagai pihak ketiga terdampak tagihan tidak dibayarkan,” katanya. 

Pihak pemborong berharap kontraktor segera melunasi kewajibannya agar permasalahan tersebut bisa selesai tanpa harus berkepanjangan.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut