Tega! Pasukan Israel Tembaki Puluhan Warga Gaza yang Antre Bantuan Makanan
Rabu, 28 Mei 2025 | 18:13 WIB

Pusat distribusi yang berada di Rafah itu dibuka sejak Senin (26/5/2025) oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza. Lembaga ini merupakan bentukan AS dan Israel dan tidak mendapat izin atau berkoordinasi dengan PBB serta kelompok bantuan kemanusiaan internasional lainnya.
PBB menolak pemberian bantuan dengan sistem baru tersebut dengan menegaskan tidak akan bisa memenuhi kebutuhan 2,3 juta penduduk Gaza. Selain itu cara pendistribusian itu memberi kesempatan Israel untuk menggunakan makanan sebagai senjata untuk mengendalikan populasi.
Mereka juga memperingatkan risiko gesekan antara pasukan Israel dan warga Gaza yang membutuhkan bantuan.
Editor : Stefanus Dile Payong