Tingkatkan Pelayanan Aero Dili Tambah Satu Armada Pesawat Airbus A319

DILI, iNewsBelu.id –Maskapai penerbangan Aero Dili menambah satu armada pesawat jenis Airbus A319 nomor registrasi 4W-AA0 untuk mendukung peningkatan operasi internasional. Pesawat yang tiba pada Jumaat, 21 Maret 2025 ini merupakan pesawat kedua dari Aero Dili setelah Airbus A320.
Direktur Utama Aero Dili, Lourenço de Oliveira, mengungkapkan, melalui armada tambahan ini Aero Dili dapat terus meningkatkan kapasitas penerbangan dari Timor Leste mengubungkan negera-negara lain di Asia Tenggara dan Eropa natinnya. “Dengan adanya penambahan armada Aero Dili ini, saya berharap perlahan Aero Dili dapat meningkatkan konektivitas antara Timor Leste dengan seluruh negara di kawasan, bahkan ke seluruh Asia dan Eropa,” kata Lourenço de Oliveira.
Aero Dili memiliki komitmen besar untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia di bidang ini, dan sejak didirikan pada tahun 2017 hingga saat ini, Aero Dili telah melatih sejumlah warga negara Timor Leste di industri penerbangan.
Aero Dili dapat berkontribusi untuk melatih dua pilot wanita Timor Leste antara lain Kiki dan Emi dari Oé-Cusse yang menjadi kapten/PIC pesawat Cessna Aero Dili, dan berhasil melakulan penerbangan domestik pada tahun 2018 hingga 2019.
CEO Aero Dili, Lourenço de Oliveira mengatakan pada tahun 2024 Aero Dili berhasil melatih dua pilot warga negara Timor Leste sebagai First Officer atau Co-Pilot, di Airbus Asia Training Center, Singapura.
Aero Dili akan mampu menghasilkan 10 awak kabin Timor, dan semuanya kini telah dilatih dan menjadi awak kabin junior di Aero Dili.
Yang terbaru, pada tahun 2024, Aero Dili meluncurkan rekrutmen awak kabin gelombang kedua. Saat ini, 11 kandidat perempuan muda sedang menjalani pelatihan. Semoga mereka dapat menyelesaikannya dengan hasil yang baik untuk mulai memberikan sumbangsih bagi negara sebagai generasi muda yang berkualitas di bidang ini.
“Ini adalah investasi sumber daya manusia yang telah dilakukan Aero Dili selama dua (2) tahun setelah mengoperasikan penerbangan dengan Airbus A320. Sedikit yang kami peroleh dari keuntungan yang kami investasikan kembali kepada generasi muda Timor Leste, karena kami ingin 10 tahun ke depan anak-anak muda Timor Leste akan menjadi kapten, pilot, kru, teknisi, insinyur, dan semua layanan di operasi Aero Dili,” ujar Lourenço de Oliveira.
Dalam acara peresmian poesawat kedua Aero Dili Airbus A319 yang berlangung di Bandara Internasional Presiden Nicolau dos Reis Lobato, Dili, Menteri Perhubungan dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu mengatakan dengan penuh kegembiraan dapat berkumpul bersama seluruh pejabat tinggi negara dan seluruh tamu dalam acara tersebut untuk menerima pesawat baru Aero Dili A319.
“Kami semua bangga dan menghargai inisiatif Aero Dili untuk memperluas jangkauannya, tetapi juga menambah pesawatnya yang akan mendukung operasi layanan udara Timor-Leste,” ungkap Miguel Marques Manetelu.
Dia menambahkan konektivitas merupakan kunci kemajuan pembangunan suatu negara. Jaringan transportasi yang kuat adalah mobilitas orang, barang, dan jasa dapat bergerak lebih efisien dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya konektivitas udara sangat penting bagi Timor Leste sebagai negara berdaulat, karena dapat meningkatkan perdagangan, mendukung pariwisata, dan meningkatkan keterlibatan Timor Leste di tingkat global.
“Karena transportasi udara merupakan layanan utama untuk pergerakan orang dan barang ke negara kita dan dari negara kita ke luar negeri, dan akan membantu mendorong pengembangan industri pariwisata, perdagangan, dan bisnis lainnya, tetapi terutama untuk mendapatkan kepercayaan dalam hubungan antara Timor-Leste dan tujuan regional dan internasional, Pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan persyaratan untuk penerbangan reguler,” katanya.
Dalam kesempatan itu Menteri Miguel Manetelu menyampaikan penghargaannya kepada Lourenço de Oliveira selaku CEO dan pemilik Aero Dili dan seluruh tim di Aero Dili atas inisiatif menambah armada pesawat Aero Dili.
“Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif lain di sektor yang sama atau di sektor lain demi pembangunan negara kita,” tuturnya.
Pemerintah Timor Lete, katanya, terus melakukan pembahasan dengan seluruh entitas untuk memastikan operasional pesawat udara bersifat nasional dan internasional akan tetap memastikan aman untuk kepentingan rakyat dan bangsa Timor Leste.
Aero Dili mendaftarkan dan menerima pesawat keduanya, A319-100 4W-AAO yang sebelumnya milik China Eastern Airlines telah diterbangkan pada tanggal 18 Januari 2025 dari Xi’an Xianyang melalui Jakarta Soekarno-Hatta ke Bandung untuk pengecatan ulang, yang telah terdaftar di Timor Leste dan menggunakan kode ‘DTL’ milik Aero Dili.
Sebelumnya PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyelesaikan perawatan pesawat Airbus A319 milik maskapai Aero Dili, Timor Leste. Pesawat ini menjalani serangkaian perawatan di PTDI di Bandung melalui kontrak yang ditandatangani pada 15 Desember 2024.
A319 adalah versi A320 dengan perubahan minimal dan lebih pendek. Dengan kapasitas bahan bakar yang sama seperti A320-200, dan penumpang lebih sedikit, dengan 124 penumpang di konfigurasi dua kelas terbang sampai 3.600 mil (6.700), tertinggi di kelasnya.
Aero Dili, satu-satunya maskapai penerbangan berjadwal di Timor Leste saat ini terbang setiap hari antara Dili dan Denpasar, Dili dan Singapur serta Dili dan Xiamen-China.
Editor : Stefanus Dile Payong