Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Kembali Naik ke Level IV Awas, Warga Diminta Waspada

Sementara itu, Wafid melaporkan gempa vulkanis Dangkal terekam dengan jumlahnya meningkat dibanding periode sebelumnya. Hal ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki intensitasnya bertambah dan menuju pada kedalaman yang dangkal.
"Dari hasil pemantauan visual dan kegempaan menunjukkan adanya tren kenaikan aktivitas vulkanis Gunung Lewotobi Laki-laki dan adanya peningkatan yang tiba-tiba gempa vulkanis. Potensi erupsi dapat terjadi ke depannya," ujar Wahid.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi itu, secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas visual serta kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat. Sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan kenaikan dari Level III Siaga ke Level IV Awas pukul 03.00 WITA
Wafid pun meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–laki dan pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas apa pun dalam radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Baratdaya-Timurlaut sejauh 7 km.
"Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawakote," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong