get app
inews
Aa Read Next : Senjata Milik Polisi Dirampas OTK di Ilaga, Ini Kata Kapolda Papua

8 Karyawan Dibunuh KKB, Jenderal Kopassus Turun Tangan Siap Terjunkan Pasukan Komando ke Rimba Papua

Kamis, 10 Maret 2022 | 21:47 WIB
header img
Danjen Kopassus Mayjen Widi Prasetijono. Foto: MNC Portal

JAKARTA, iNews.id  – Peristiwa berdarah pembunuhan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) oleh KKB teroris di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, mengejutkan banyak pihak.

Setelah membunuh secara keji 8 pekerja yang tengah mengerjakan tower PTT, di hari yang sama KKB Papua juga menyerang salah satu prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH hingga terluka

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Widi Prasetijono, pun angkat bicara. Dia menyebut belum ada petunjuk dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ihwal rencana penambahan personel ke Papua. Sampai dengan saat ini, dirinya masih menunggu bila memang penambahan tersebut diperlukan.

“Sementara ini rencana (penambahan personel) belum ada. Tapi ya kami menunggu petunjuk dari Panglima TNI selalu pengguna pasukan TNI," ujar Widi di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/3/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini Korps Komando Pasukan Baret Merah hanya mempelakukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) personel saja. Menurut dia, pendekatan yang dilakukan di Papua pun sudah berubah menjadi pembinaan teritorial (Binter)

"Terkonsentrasi melaksanakan kegiatan binter saja di sana. Sehingga tentunya semua operasi di Papua dilaksanakan oleh Pangdam Cendrawasih dan Pangdam Kasuari," ucap Widi.

"Sifatnya itu kami Kopassus itu BKO-kan personel untuk melaksanakan tugas," pungkasnya.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut