get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Ekstrem Pohon Besar Roboh di Km 15 Naresa Belu, antrian Kendaraan Mengular Brimob Turun Tangan

Australia Dilanda Hujan Deras Ekstrem, Setidaknya 20 Orang Tewas

Selasa, 08 Maret 2022 | 19:52 WIB
header img
Foto: Reuters.

SYDNEY, iNews.id  – Peringatan banjir di sepanjang pantai timur Australia pada Selasa (8/3/2022) memaksa puluhan ribu penduduk Sydney meninggalkan rumah mereka di saat hujan lebat kembali mengguyur kota terbesar di Negeri Kanguru itu. Banjir dilaporkan telah terjadi di beberapa wilayah pinggiran kota besar Australia.

Sungai-sungai timur Australia sudah mendekati ambang kapasitasnya menyusul rekor hujan di beberapa bagian Negara Bagian Queensland dan New South Wales (NSW) selama beberapa pekan terakhir. Hujan deras dan banjir telah memutus kota-kota, dan menyapu pertanian, ternak, dan jalan.

Pihak berwenang melaporkan seorang wanita berusia 67 tahun dan putranya yang berusia 34 tahun ditemukan tewas di dekat sebuah mobil yang ditinggalkan di kanal badai di Sydney barat, sementara polisi Queensland mengonfirmasi kematian seorang pria yang hilang dalam banjir sejak 27 Februari.

Korban terbaru ini menjadikan jumlah kematian di Australia sejak banjir dimulai menjadi 20 orang. Kebanyakan korban ditemukan tewas di rumah-rumah yang terendam banjir atau di dalam mobil-mobil yang berusaha menyeberang jalan yang tergenang air.

Peramal cuaca Biro Meteorologi Dean Narramore mengatakan banjir kecil hingga besar terjadi dari perbatasan Queensland hingga Victoria, dengan jarak lebih dari 1.555 km.

"Dua puluh empat jam yang berat atau bahkan 48 jam ke depan," kata Narramore saat konferensi pers pada Selasa (8/3/2022) saat ia memperkirakan hujan hingga 120 mm di seluruh Sydney selama 24 jam ke depan, dengan badai diperkirakan akan reda pada Rabu (9/3/2022) malam.

Hujan deras melanda Sydney dengan beberapa daerah pinggiran telah menerima hingga 200 mm sejak Senin (7/3/2022) pagi, melebihi curah hujan rata-rata Maret sekira 140 mm dan memicu perintah evakuasi cepat di barat daya dan timur laut kota. Tayangan televisi menunjukkan jalan yang banjir dan mobil yang terendam di pantai utara Sydney, dengan penduduk di daerah dataran rendah disuruh mengungsi.

Di tengah peringatan banjir bandang, pihak berwenang meminta 5 juta penduduk Sydney untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di jalan dan memberikan banyak waktu perjalanan ekstra untuk transportasi umum. Kereta dibatalkan di beberapa rute karena banjir di rel.

Layanan darurat memperkirakan sekira 60.000 orang di NSW menghadapi perintah evakuasi, dan mendesak orang untuk mengikutinya.

Perdana Menteri Scott Morrison telah memerintahkan lebih banyak personel pasukan pertahanan ke daerah-daerah yang terkena dampak banjir.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut