TEL AVIV, iNewsBelu.id - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan rencana untuk membangun permukiman Yahudi baru di Betlehem, Tepi Barat bagian selatan. Lokasi itu merupakan tanah Palestina yang dirampas oleh pemerintahan Zionis.
Tujuannya, pemerintah Israel ingin menghubungkan permukiman ilegal Gush Etzion dengan Yerusalem. Smotrich mengatakan, menghubungkan Gush Etzion dengan Yerusalem merupakan tugas nasional. Permukiman baru yang akan diberi nama Nahal Heletz itu akan berlokasi di dalam Gush Etzion.
Pemerintahan Israel juga mendeklarasikan secara sepihak pembuatan 'Garis Biru', perbatasan yang menentukan wilayah permukiman sebagai tanah Israel, meskipun sebenarnya milik Palestina.
LSM Israel Peace Now menjelaskan, Garis Biru harus diperbarui sebelum rencana pembangunan permuliman ilegal disetujui. Berdasarkan pengalaman masa lalu, sangat mungkin tanah di luar Garis Biru dimasukkan dalam permukiman kemudian warga Palestina dilarang memasuki area itu.
Parahnya, sebagian area permukiman baru yang juga diumumkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Ini jelas-jelas bertentangan dengan Konvensi UNESCO yang seharusnya juga ditaati oleh Israel.
Editor : Stefanus Dile Payong