get app
inews
Aa Text
Read Next : Brazil Dilanda Banjir Bandang, 39 Orang Tewas dan 70 Hilang

Banjir Bandang Rendam Sekolah dan Jalan di Malaka, Sekolah Diliburkan

Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:44 WIB
header img
SMP Santo Ingnasius Fahiluka,(Foto van pay iNews tv)

MALAKA, iNews.id - Banjir bandang akibat luapan kali sungai benenai di Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur masih merendami tiga desa di kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka NTT.

Pantauan MNC Portal selain merendami pemukiman warga banjir juga merendam bangunan sekolah dan jalan dengan ketinggian mencapai 50 cm akibat aktifitas ekolah dihentikan dihentikan karena semua rungan sekolah masih di rendami air dan lumpur.

Memasuki hari kedua pasca banjir bandang akibat luapan sungai benenai sejak kamis sore banjir masih terlihat mengenangi pemukiman warga dan bangunan sekolah di kawasan Desa Fahiluka, Desa naimana dan Desa Lawalu kecamatan Malaka Tengah ketinggian udara mencapai 50 cm, kondisi ini membuat aktivitas terganggu karena sebagian wilayah masih di genangi air .

Menurut kepala sekolah SMP Santu Ignasius Fahiluka menbanjir luapan sungai benenai ini sudah terjadi hampir setiap tahun akibat ketiadaan tanggul akibatnya wilayah ini menajdi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.

" Banjir ini hampir setiap tahun terjadi seperti ini hal ini dikarenakan belum ada nya pembangunan tanggul di daerah Naimana," ujarnya.

Dirinya juga menambahkan sejak tahun 2010 sudah mengabdikan diri di sekolah ini namun sampe dengan saat ini banjir tidak pernah luput jika musim penghujan tiba akibatnya aktifitas ekolah terpaksa di hentikan karena semua rungan sekolah masih di rendami air dan lumpur.

" Sejak tahun 2010 saya mengajar di sekolah ini dan hampir setiap tahun sekolah ini menajdi langgnan banjir bndang ini," katanya.

Akibat semua rungan yang terendam bannir maka untuk sementara naka - anak di liburkan sementara sambil menunggu hingga lumpur dan udara ini kembali kering.

Sebagai masyarakat kita berharap berusaha membangun tanggul penahan di kali benennai sehingga tidak terjadi banjir bandang ketika musim penghujan tiba," tulisnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut