Sadis! Bentrok saat Nobar Euro 2024 di Kupang NTT, 1 Orang Tewas Ditikam 2 Terluka
Senin, 17 Juni 2024 | 12:33 WIB
Eman Suni 
KUPANG, iNewsBelu.id- Seorang pemuda bernama Bonzard Bolever menikam tiga orang di salah satu kafe Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kejadian itu, dua orang luka-luka, sementara satu orang lainnya tewas.
Kejadian tersebut saat acara nonton bareng (nobar) Euro 2024, Senin (17/6/2024) dini hari. Saat ini pelaku telah ditangkap pesonel Polresta Kupang Kota.
Baca Juga
Ada Ada Saja, Pemilik Kafe Ini Minta Stiker khusus bagi Karyawan Perempuan yang Menstruasi
"Kejadian ini berawal adanya pertikaian antara pengunjung kafe di lokasi kejadian," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung.
Editor : Stefanus Dile Payong
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu
Sadis, Ibunya Akan Disetubuhi, Pelajar Bengkulu Tikam Teman hingga Tewas
Nasional
1 tahun lalu
Tega! Pria Ini Tikam 4 Anggota Keluarganya hingga Tewas
Nasional
1 tahun lalu
Tidak Mau Berhenti Nyanyi Pria di Pringsewu Ditikam Temannya
Nasional
1 tahun lalu
Astaga! Nonton Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI, 3 Pemuda Buton Ditikam 1 Tewas
Nasional
2 tahun lalu
Sadis! Cekcok dengan Sekelompok Pemuda, Oknum Anggota TNI AD Ditikam Pisau hingga Kritis
Nasional
2 tahun lalu
Waduh, Polisi Bunuh Polisi Kembali Terjadi di SPN Polda Riau, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
NTT
5 hari lalu
Berawal Dicaci Maki dan Tendang Istri saat Masak Suami Mabuk di Flores NTT Tewas Ditangan Istri
NTT
5 hari lalu
Sadis! Istri di NTT Tega Bunuh Suami Hingga Tewas Pakai Balok Kayu
Belu
5 hari lalu
Jelang Natal, Presiden Prabowo Sah Resmikan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Jakarta
Nasional
5 hari lalu
Hut 60 Golkar: Presiden Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD Agar Negara Tak Keluar Uang Banyak
Nasional
5 hari lalu
Mantan Menkum HAM Yasonna Laoly Tak Penuhi Panggilan KPK, Minta Jadwal Pemeriksaan Ulang
NTT
6 hari lalu
Miris, Ditumbuhi Rumput Liar Pembangunan Pustu Plus Mangkrak Pelayanan Kesehatan Terhambat