Polda NTT Latih 192 Bintara Remaja Jadi Tenaga Tracer Penanganan Covid-19

KUPANG, iNews.id - Polda NTT melatih 192 Bintara Remaja Polri menjadi tenaga tracer Covid-19. Pelatihan dipimpin langsung Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Taufiq Triatmojo di Lapangan Utama Mapolda NTT, Kamis (29/7/2021).

Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Taufiq Triatmojo mengatakan, dalam pelantihan ini, para Bintara Remaja Polri diberikan materi terkait cara dan metode wawancara untuk mendatakan kontak erat pasien yang terpapar Covid-19.

Baca Juga

Miris, Bermain judi Oknum Polisi di Labuan Bajo NTT Tertangkap Bareng Warga

"Para calon Bintara muda ini kami latih dan bekali dengan pengetahuan menentukan kontak erat orang yang terpapar. Pengetahuan tentang apa saja yang dilakukan saat karantina isolasi mandiri dan penggunaan aplikasi Silacak," ujar Taufiq, Kamis (29/7/2021). 

Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Taufiq Triatmojo mengatakan, dalam pelantihan ini, para Bintara Remaja Polri diberikan materi terkait cara dan metode wawancara untuk mendatakan kontak erat pasien yang terpapar Covid-19.

"Para calon Bintara muda ini kami latih dan bekali dengan pengetahuan menentukan kontak erat orang yang terpapar. Pengetahuan tentang apa saja yang dilakukan saat karantina isolasi mandiri dan penggunaan aplikasi Silacak," ujar Taufiq, Kamis (29/7/2021). 

Baca Juga

Kerusuhan TNI Polisi Pecah di GOR Oepoi Kupang, Polda NTT dan Korem 161 Bentuk Tim Investigasi

Tujuan dan harapan dari pelatihan ini untuk menyiapkan personel Polri yang mampu menjadi tenaga tracer dalam membantu penanganan Covid-19 di wilayah NTT.

"Harapan kami dengan pelatihan ini untuk memperbanyak personel yang mampu melaksanakan tracer di kemudian hari. Para Bintara remaja ini kami siapkan bertugas ke berbagai daerah yang membutuhkan di wilayah NTT," ucapnya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni dari tanggal 29 hingga 30 Juli 2021. Jumlah peserta sebanyak 192 Bintara Remaja Polda NTT dengan menghadirkan pemateri dari Biddokkes Polda NTT dan dari Internal Ditbinmas Polda NTT.
 

Editor : Stefanus Dile Payong