Salah seorang kerabat, Reza mengatakan, korban sempat berpamitan pergi bekerja sebagai driver taksi online. Saat itu, korban memakai kemeja motif kotak-kotak dan celana jeans biru. "Saat itu korban pamit untuk bekerja pada 9 April, tapi tiba-tiba korban tidak bisa dihubungi," ujar Reza, Senin (15/4/2024).
Keluarga, lanjut dia telah membuat laporan kehilangan ke Mapolda Jambi polisi pada 10 April 2024. Betapa terkejutnya pihak keluarga, lima hari kemudian tepatnya, Minggu (14/4/2024) mayat korban ditemukan di daerah jalan Ness Kabupaten Muarojambi, Jambi. Diduga, korban menjadi korban pembegalan karena jasadnya ditinggalkan di pinggir jalan. Saat ini, jasad korban sudah berada di RS Bhayangkara Polda Jambi untuk diautopsi.
Editor : Stefanus Dile Payong