FLORES TIMUR, iNewsBelu.id - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai berkurang pada Jumat (9/2/2024).
Status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level III atau Siaga, dari posisi sebelumnya Awas (Level IV).
Pantauan pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, tercatat cuma 1 kali gempa letusan, 7 kali gempa guguran dan 7 frekuensi rendah, selama periode pukul 00.00-06.00 WITA.
Penampakan gunung secara visual jelas hingga berkabut 0-II. Asap kawah tidak teramati dan aliran lava tampak mengarah ke Timur Laut sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi.
Pada pukul 06.00-12.00 WITA, gunung setinggi 1.584 meter dpl tersebut hanya mengalami 6 kali gempa guguran, 4 kali frekuensi rendah, dan hybrid atau fase banyak 1 kali. Secara visual, gunung jelas hingga berkabut 0-II.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.
Kepala PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat tetap mengikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Mengacu pada rekomendasi PVMBG, Mboro meminta masyarakat sekitar gunung api tetap berada pada radius aman dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Masyarakat di sekitar dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut," imbau Mboro.
Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut.
"Terlebih area puncak Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir," tuturnya.
Pemkab Flores Timur sendiri telah menetapkan status transisi darurat bencana erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki ke pemulihan hingga 14 Februari 2024.
Editor : Stefanus Dile Payong