Breaking News! Disapu Angin Puting Beliung, 1 Tewas 2 Luka-Luka Ratusan Rumah Rusak

GUNUNGKIDUL, iNewsBelu.id - Bencana angin puting beliung menelan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan bangunan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Tercatat satu orang tewas, dua luka-luka dan ratusan rumah di 11 Kapanewon rusak akibat bencana yang terjadi Rabu (3/1/2024). 

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, selain korban meninggal dunia di Kecamatan Tanjungsari, ada dua korban yang mengalami luka masing-masing di Kapanewon Patuk dan Semin. Kedua korban luka dirawat di rumah sakit yang berbeda. 

Baca Juga

Disapu Puting Beliung 40 Rumah Rusak Berat di Sukabumi

"Yang di Patuk tertimpa bangunan joglo dan yang di Semin tertimpa pohon," ujarnya, Kamis (4/1/2024).  BPBD mencatat ratusan titik terdampak puting beliung di 12 Kecamatan. Setidaknya ada 187 rumah rusak di 11 kecamatan dengan kerusakan bervariasi. Yang paling banyak di Semanu, 44 rumah yang rusak. Kemudian di Nglipar dan Karangmojo masing-masing 42 rumah mengalami kerusakan. 

Sementara itu, Lurah Hargosari Bejo Jumeno mengatakan, korban meninggal dunia merupakan warga Mojosari Kalurahan Hargosari, Kecamatan Tanjungsari. "Namanya Pak Karnoto. Pedagang dawet dan pecel," kata Bejo.

Menurutnya, korban meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit. Dia mengalami gegar otak usai jatuh ke belakang saat berlari menghindari hujan. Korban juga tertimpa meja yang dia evakuasi ketika hujan.  "Iya warga kami ada yang meninggal. Tapi sebetulnya tidak ada yang rusak," ujarnya.

Baca Juga

Angin Puting Beliung Terjang Belu 5 Bangunan Ruang Kelas SDI Sabulmil Rata Dengan Tanah

Bejo mengungkapkan, korban penjual dawet dan pecel yang biasa berjualan di depan balai kalurahan. Namun ketika peristiwa terjadi, korban sedang berjualan di depan GOR setempat. Kebetulan ketika itu ada pertunjukkan jathilan di Lapangan Ketonggo depan GOR setempat. 

Jenazah korban sudah dikubur Kamis siang. Pihaknya berupaya agar keluarga yang bersangkutan mendapat santunan dari pemerintah. Saat "Sudah diajukan permohonan ke Dinas Sosial agar keluarga almarhum mendapatkan santunan," ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong