get app
inews
Aa Read Next : Sadis ! Ayah ini Tega Cekik Anak Kandungnya hingga Tewas

Mabuk Sering Ancam Adik dengan Pisau Ayah di Semarang Tega Bunuh Anak Kandung

Senin, 01 Januari 2024 | 22:23 WIB
header img
Seorang ayah di Semarang memukul kepala anak kandungnya menggunakan kayu dan hebel hingga tewas. (Foto: Istimewa).

SEMARANG, iNewsBelu.id – Seorang ayah membunuh anak kandungnya di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Senin (1/1/2024). Insiden dipicu sang ayah kesal kepada korban yang mengancam adiknya dengan pisau. 

Korban bernama Guntur Surono, berusia 22 tahun. Sementara ayahnya bernama Sutikno Miji berusia 59 tahun. Insiden terjadi pukul 15.00 WIB. Korban dipukul kepalanya menggunakan kayu dan bata hebel oleh pelaku.  

Informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika korban Guntur pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Guntur ini ditegur adiknya bernama Jario Winoto berusia 18 tahun. Namun, Guntur malah tidak terima justru mengancam akan membunuh adiknya menggunakan pisau.   

Insiden itu terjadi di dapur. Melihat situasi itu, sang ayah yang ada di sana marah kemudian memukul kepala korban menggunakan kayu dan bata hebel. Korban tewas di lokasi kejadian.

“Terduga pelaku sudah diamankan,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Senin (1/1/2024).   Tak lama setelah kejadian, pelaku melapor ke Ketua RT dan Ketua RW setempat perihal itu. 

Laporan ini kemudian juga diteruskan ke Polsek Mijen dan Polrestabes Semarang yang direspons dengan mengirim petugas untuk melakukan olah TKP dan berbagai penyelidikan.   “Jenazah kami bawa ke rumah sakit dulu untuk diautopsi,” ucapnya. 

Pelaku masih diperiksa intensif di Polrestabes Semarang untuk mengungkap terang apa penyebab insiden itu. Selain itu, polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut