Pastikan Gereja Aman, Brimob Polda NTT Lakukan Sterilisasi Gereja Jelang Natal 2023

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Dalam menciptakan keamanan dan kedamaian dalam  perayaan Natal 2023, Satbriomob Polda NTT  Kompi 3  Batalyon A Pelopor Belu melakukan sterilisasi dan pengecekan keamanan di sekitar gereja-gereja dan wilayah kota Atambua, Minggu (24/12/2023).

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal bagi warga gereja dan masyarakat umum.

Baca Juga

Kado Terindah Tahun Baru 2023, 50 Personil Polres Belu Naik Pangkat

Sebanyak 5  gereja  yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Atambua  tak luput dari aksi para personil brimob dalam melakukan pengecekan dan penyisiran, mulai dari setiap sudah luar gereja hinga tempat duduk dan altar menjadi sasaran utama. 

Sebagai tugas pokok kami sebagai anggota Brimob Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak merayakan Natal di gereja-gereja di wilayah kota Kabupaten Belu dan juga NTT pada umumnya " ujar IPDA Amir Saleh .

Selain sterilisasi fisik, personil brimob  juga terus melakukan pemantauan terhadap potensi ancaman melalui setiap personil Polri yang ditempatkan disetiap gereja - gereja. 

Baca Juga

Kapolda Lepas Pasukan Pengamanan Kontingen NTT di PON XX Papua 2021

Kegiatan sterilisasi ini melibatkan pemeriksaan ketat terhadap setiap sudut ruangan gereja dan altar serta perlengkapan misa dansemua  yang masuk ke area gereja, dan pengecekan keliling lingkungan gereja untuk memastikan tidak ada potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan.

IPDA Amir Saleh Komandan Tim mengatakan, sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak merayakan Natal di gereja-gereja di wilayah kabupaten Belu," ujarnya.

Baca Juga

Disiplinkan Warga Patuh Prokes, Personel Brimob Polda NTT Gelar Operasi Yustisi

Tindakan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang dapat mengancam keamanan selama perayaan Natal.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala hal yang dianggap mencurigakan kepada petugas keamanan. 

Dalam semangat kebersamaan dan toleransi, perayaan Natal diharapkan berjalan damai dan sukses tanpa ada gangguan yang merugikan.

Editor : Stefanus Dile Payong