JAKARTA, iNewsBelu.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta uang lauk pauk (ULP) untuk prajurit naik disetarakan dengan Polri dari Rp88.000 menjadi Rp200.000-an. Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menyetujui usulan tersebut.
Agus mengatakan, permintaan itu disampaikan kepada Presiden Jokowi di depan Menteri Keuangan, Kepala Bappenas dan Menteri BUMN dalam rapat.
"Alhamdulillah 2 hari yang lalu saya mengikuti rapat dengan Bapak Presiden diikuti Menteri Keuangan dan Bappenas, Menteri BUMN dan Kapolri. Saya menyampaikan uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah Rp88.000, kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp200.000-an," ujar Agus di Mabesad, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Panglima TNI mengatakan, usulannya tersebut sudah disetujui Presiden dan rencananya akan terealisasi pada 2024 mendatang.
"Tentunya kita harus well paid dan Presiden menyetujui. Jadi ada waktu sebelum 2024, mudah-mudahan terealisasi untuk ULP bisa disamakan dengan Polri," katanya.
Selain itu, Agus Subiyanto mengungkapkan PR penting untuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI dengan mengubah doktrin peperangan TNI AD. PR penting itu karena saat ini sistem pertempuran di lapangan sudah tak seperti dulu dengan kemajuan teknologi perang yang semakin maju.
"Doktrin harus diikuti pengembangan strategis yang ada. 10 tahun lalu mungkin bertempurnya seperti itu. Sekarang bertempurnya, rekan-rekan lihat di Ukraina, Palestina sudah menggunakan siber drone," ucap Agus.
Editor : Stefanus Dile Payong