get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Korban Tewas di Jalur Gaza, Mencapai 34.000 Jiwa

Israel Kembali Bombardir Gaza, Warga Palestina Berguguran

Jum'at, 01 Desember 2023 | 22:13 WIB
header img
Asap mengepul di Gaza menyusul serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Israel Selatan, 1 Desember 2023. (Foto: Reuters)

GAZA, iNewsBelu.id – Jet-jet tempur Israel kembali menggempur Gaza, Jumat (1/12/2023). Puluhan warga Palestina pun dilaporkan berguguran.  Sementara itu, sirene yang memperingatkan adanya serangan roket terdengar di Israel Selatan pada hari yang sama. 

Perang antara pasukan zionis dan para pejuang Hamas kembali terjadi setelah gencatan senjata yang sudah berlangsung selama seminggu gagal diperpanjang.

Militer zionis mengumumkan telah melanjutkan kembali “operasi tempur” mereka, sembari menuduh Hamas melanggar gencatan senjata terlebih dulu dengan menembakkan roket ke Israel. Dikatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel mengebom “sasaran teroris” (maksudnya Hamas) di Gaza. 

Di lain pihak, Hamas mengatakan, justru Israel-lah yang bertanggung jawab atas berakhirnya gencatan senjata tersebut. Kelompok pejuang Palestina itu menuduh Israel menolak semua tawaran untuk membebaskan lebih banyak tawanan yang ditahan Hamas di Gaza.

Ketika tenggat waktu gencatan senjata berlalu, jurnalis Reuters di Khan Younis, Jalur Gaza, menyaksikan wilayah timur kota itu menjadi sasaran pemboman intensif Israel, sehingga menimbulkan asap yang membubung ke langit. Warga pun turun ke jalan untuk mencari perlindungan di wilayah barat. 

Sementara di utara Jalur Gaza, zona perang utama sebelum gencatan senjata, gumpalan asap besar membubung di atas reruntuhan bangunan, terlihat dari seberang pagar Israel. Deru tembakan dan dentuman ledakan terdengar di atas suara gonggongan anjing.

Hampir dua jam setelah gencatan senjata berakhir, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa 32 orang telah tewas akibat serangan udara Israel di daerah kantong Palestina itu. “Dengan dimulainya kembali pertempuran, kami menekankan bahwa Pemerintah Israel berkomitmen untuk mencapai tujuan perang, yaitu membebaskan tawanan kami, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel,” demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, hari ini.

Hamas pun mengeluarkan pernyataan atas serangan zionis di Gaza hari ini. Kelompok tersebut menegaskan, Israel tidak akan dapat meraih apa yang mereka inginkan dengan menggempur Gaza.

“Apa yang tidak dicapai Israel selama lima puluh hari sebelum gencatan senjata, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya pascagencatan senjata,” kata Anggota Biro Politik Hamas, Ezzat el-Rashq, seperti tertulis di situs web kelompok tersebut. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut