"Kami tekankan bahwa daerah ini adalah zona pertempuran. Warga sipil di daerah tersebut berkali-kali diimbau untuk mengungsikan diri ke selatan," kata Jubir Militer Israel. Pejabat Hamas, Izzat El Reshiq, mengatakan tuduhan kehadiran pejuang mereka adalah tidak berdasar. Militer Israel tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya bahwa ambulans tersebut terkait dengan Hamas.
Israel telah menuduh Hamas menyembunyikan pusat komando dan pintu masuk terowongan di Rumah Sakit Al Shifa. Selain itu, pasukan darat Israel mengepung Kota Gaza sejak Kamis. Israel menegaskan sedang mencari pejuang Hamas di Gaza. Israel sudah memerintahkan semua warga sipil untuk meninggalkan bagian utara Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza.
Warga sipil diminta menuju ke selatan. Kantor kemanusiaan PBB memperkirakan hampir 1,5 juta dari populasi 2,3 juta penduduk Gaza menjadi pengungsi. Sementara itu, pejabat diplomatik Amerika Serikat dijadwalkan mendengarkan tuntutan dari negara-negara Arab untuk gencatan senjata dalam pertemuan di Yordania.
Editor : Stefanus Dile Payong