DUBAI, iNewsBelu.id - Kebakaran pusat rehabilitasi ketergantungan obat terlarang di Iran, Jumat (3/11/2023), menewaskan sedikitnya 32 orang. Selain itu 16 orang lainnya luka. Hasil penyelidikan sementara mengungkap, api berasal dari pemanas fasilitas rehabilitasi narkoba tersebut.
Fasilitas rehabilitasi opium itu berada di Langarud, Provinsi Gilan, yang berada di tepi Laut Kaspia. Kota tersebut terletak di jalur utama perdagangan opium, sumber opium, dan heroin, dari Afghanistan hingga Eropa Barat.
“Manajer dan kemungkinan pelaku lain telah ditangkap sehingga penyebab insiden dapat ditentukan secara lebih akurat,” kata Wakil Gubernur Gilan, seperti dikutip kantor berita Tasnim.
Badan PBB Kantor Narkoba dan Kejahatan mengungkap, Iran merupakan salah satu negara dengan kasus kecanduan obat terlarang paling parah di dunia.
Editor : Stefanus Dile Payong