KLATEN, iNews.id – Nasib mengenaskan dialami JM (58) seorang pasien terpapar Covid-19 di Klaten. Warga Kelurahan Mojayan, Klaten Tengah meninggal dunia di dalam mobil pribadinya.
Korban meregang nyawa setelah tak mendapat perawatan akibat sejumlah rumah sakit rujukan penuh. Petugas medis Puskesmas Kota Klaten melakukan swab test antigen terhadap jenazah korban. Berdasar hasil pemeriksaan swab antigen korban dinyatakan positif Covid-19
Sementara itu usai dilakukan swab antigen, jenazah korban langsung dibawa ke permakaman secara protokol kesehatan.
Sebelumnya pasien ini mengalami keluhan sesak napas dan menderita hipertensi dan riyawat jantung oleh keluarga korban dibawa untuk berobat ke sejumlah rumah sakit di Klaten.
Ternyata hampir empat rumah sakit yang didatangi penuh, termasuk rumah sakit rujukan PKU Muhammadiyah Prambanan tidak menerima pasien. Korban akan dibawa ke rumah sakit di Yogyakarta, namun dalam perjalanan nyawanya tak bisa ditolong.
“Katanya (rumah sakit) tutup. Tapi rumah sakit mana saya nggak tahu, terus dibawa ke arah Jogja sampai Pandan Simping sudah meninggal,” kata Joko Sudarsono, keluarga korban, Minggu (11/7/2021). “Meninggalnya belum sampai ke Jogja. Di rumah sakit sini (Klaten) tutup semua, penuh semua,” katanya.
Sementara Lurah Mojayan Sarwadi membenarkan jika kejadiannya bahwa pasien sempat dibawa ke empat rumah sakit dan semua penuh.
“Kejadiannya ini tadi dari rumah terus dibawa ke rumah sakit, semuanya penuh. Ada empat rumah sakit, cuma saya kurang jelas. Yang terakhir di Prambanan. Menuju di Prambanan itu sudah meninggal di jalan terus dibawa pulang,” kata Sarwadi. “Kami semua koordinasi dengan gugus tugas kelurahan, akhirnya bidan ke sini membawa alat untuk antigen memastikan hasilnya dengan surat keterangan tadi adalah positif,” katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong