BAGHDAD, iNews.id - ISIS menyerang barak tentara di daerah pegunungan di utara Baghdad, Irak. Akibatnya, 11 tentara yang tengah tidur tewas.
Serangan terjadi di distrik Al-Azim, daerah terbuka di utara Baqouba, Provinsi Diyala, Jumat (21/1/2022) pukul 3 pagi waktu setempat. Kelompok militan masuk ke barak dan menembak mati para tentara.
Sebuah pernyataan militer Irak mengatakan, korban tewas termasuk seorang perwira berpangkat letnan dan 10 tentara. Serangan di lokasi yang terletak lebih dari 120 kilometer utara ibukota Baghdad itu merupakan salah satu yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.
Sebagian besar kelompok ISIS dikalahkan di Irak pada 2017, dan di Suriah pada 2019. Namun mereka tetap aktif melalui sel-sel tidur di banyak daerah. Militan dari kelompok ekstremis Muslim Sunni itu masih melakukan operasi. Mereka sering menargetkan pasukan keamanan, pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya.
Pada bulan Oktober lalu, kelompok militan yang bersenjatakan senapan mesin menyerbu sebuah desa yang didominasi Syiah di Provinsi Diyala. Akibatnya, 11 warga sipil tewas dan melukai beberapa lainnya.
Para pejabat pada saat itu mengatakan, serangan itu terjadi setelah kelompok militan menculik penduduk desa karena tuntutan mereka untuk mendapat uang tebusan tidak dipenuhi.
Para pejabat mengatakan, bala bantuan tentara dikirim ke desa di mana serangan hari Jumat terjadi. Pasukan keamanan dikerahkan di daerah sekitarnya.
"Kami menegaskan bahwa darah para martir yang heroik tidak akan sia-sia dan balasan dari unit tentara heroik kami akan sangat keras," kata pernyataan militer Irak.
Serangan kelompok militan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di Irak dan Suriah. Kelompok itu pernah mendirikan kekhalifahan Islam sebelum dikalahkan oleh koalisi internasional.
Editor : Stefanus Dile Payong