Terkenal Seram TMMD Momen Jalin Kekeluargaan TNI Menyatu Dengan Masyarakat di Sumba Barat

SUMBA BARAT, iNewsBelu.id - Bagi masyarakat Pulau Sumba pada umumnya dan secara khusus masyarakat di Desa Patiala Dete Kecamatan Laboya Barat Prajurit TNI konon dikenal dengan sikap dan tampang yang seram hal ini membuat masyarakat enggan untuk bergaul, namun siapa sangka di momemtum TMMD ke 117 di Sumba Barat sikap seram yang sering di takuti oleh masyarakat justru berubah menjadi suasana yang penuh dengan kekeluargaan.

Beginilah suasana indah penuh kekeluargaan yang berhasil dirajut oleh para prajurit TNI bersama dengan masyarakat di Desa Patiala. meskipun hanya duduk beralaskan tanah beratapkan langit namun suasana ini menjadi momen yang tidak terbayang dalam sanubari masyarakat desa yang jauh dari hirukpikuknya kota. 

Kekompakan serta kebersamaan ditunjukkan TNI dengan warga masyarakat tidak hanya ditunjukkan saat menggarap sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Kodim 1613/Sumba Barat tak hanya itu, disaat istirahat sambil menikmati hidangan makan siang dengan menu ala kadarnya maupun waktu setelah kegiatan mereka terlihat rukun dan akrab, hal tersebut menandakan begitu dekat dan menyatunya TNI dengan rakyat.

Marthin Loba Bili salah satu warga desa Patiala mengatakan mendegar nama TNI saja kita sudah membanyangkan bagaimana seram nya mereka apalagi bisa bertemu dan duduk bersama itu tidak akan mungkin, namun semua keraguan itu dapat terjawab dengan hadirnya program TMMD ke - 117 di desa kami, dengan ini kami bisa mengenal lebih dekat bapak - bapak TNI dan ternyata mereka baik dan merakyat.

"Nama TNI ini saat dahulu kala sangat seram meskipun baru disebut, apalagi kami yang tinggal dikampung seperti ini namun kami snagat bangga berkat program TMMD ke -117 ini kami bisa mengenal dan dekat dengan prajurit TNI, dan yang kami alami mereka sangat baik dan merakyat," ujar Martin.

Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan ini lebih mendekatkan masyarakat kepada TNI karena sesaui dengan slogan TNI berasal dari masyarakat maka kembali kepada masyarakat.

Selain itu perwira seksi tertorial (Pasiter) Kodim 1613/Sumba Barat Kapten Inf  M. Zainul Ekhsan yang selalu mendampingi di setiap kegiatan TMMD mengatakan, menjaga kekompakan dan kebersamaan antara anggota TNI dan warga bisa ditunjukkan dengan kegiatan maupun kegiatan lainnya seperti makan bersama.

"Dengan duduk bersama dan tanpa ada sekat atau penghalang, anggota dan warga dapat membaur bersama. Hal ini menunjukkan bahwa antara TNI dan warga tidak ada perbedaan satu sama lain," ucapnya.

Dia menambahkan, berkomunikasi secara langsung dilakukan guna menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara Prajurit TNI dengan masyarakat sekitar.

Kekompakan dan kebersamaan yang selama ini telah tercipta bersama masyarakat harus selalu dijaga, makan bersama masyarakat juga sebagai sarana komunikasi dalam kegiatan TMMD,” ujar Kapten Inf M Zainul Ekhsan.

Editor : Stefanus Dile Payong