BANDUNG, iNewsBelu.id - Putu Arjuna Nugraha Eka Wana (20), mahasiswa Telkom University (Tel-U) Bandung, hilang misterius sejak Minggu 4 Juni 2023.
Sebelum hilang, Arjuna berpamitan ke orang tua hendak ke tempat teman. Arjuna adalah mahasiswa S1 jurusan Informatika Tel-U yang cerdas. Dia meraih nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.0.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, putra dari pasangan suami istri (pasutri) dr Gede Karmawan MM dan Septriyana Amd.Kep, S.Ked, ini tinggal di Podomoro Park Padmagriya 01 Nomor 25, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Kronologi kejadian, Arjuna hilang atau meninggalkan rumah, berawal pada Minggu 4 juni 2023 sekitar pukul 17.45 WIB. Arjuna berpamitan hendak ke tempat temannya.
Saat itu, Arjuna mengendarai motor Honda Genio berpelat nomor polisi (nopol) D 5133 ADM dan bilang akan pulang malam. Namun sampai saat ini, tidak ada kabar dari arjuna dan tidak diketahui keberadaan.
Ciri-ciri Arjuna, wajah bulat, kulit sawo matang, menggunakan kaca mata, rambut tebal lurus hitam, alis tebal, tinggi badan sekitar 165 sentimeter (cm), berat badan 60 kilogram (kg)
Terdapat tahi lalat di atas daun telinga, luka jait di bawah bibir. Saat pergi dari rumah, Arjuna mengenakan jaket atau hoodie warna hitam abu abu, celana panjang, sepatu sneaker warna hitam.
Kasus hilangnya Arjuna telah dilaporkan Polsek BBojongsoang pada 6 Juni 2023 oleh ibu kandungnya, Septriyana. Namun setelah sepekan berlalu, keberadaan Arjuna belum diketahui. Keluarga pun telah berupaya mencari Arjuna ke semua teman kampusnya, tetapi tidak ada yang tahu.
Septriyana (46 tahun) ibu korban mengatakan, suaminya mendapatkan informasi dari teman anaknya di asrama Telkom University menanyakan Arjuna yang tidak pulang ke asrama sejak Minggu (4/6/2023) malam. Setelah mendapatkan informasi itu, Septriyana yang berdomisili di Kalimantan menghubungi saudaranya untuk mengecek keberadaan Arjuna. Septriyana berangkat ke Bandung pada Selasa (6/6/2023).
"Dia bilang, om kok Putu Arjuna gak pulang. Dia gak biasanya gak pulang. Biasanya kuliah lalu pulang, jarang keluar malam," kata Septriyana saat dihubungi wartawan, Selasa (13/6/2023) malam.
Setelah di Bandung, Septriyana mengecek ke Tel-U dan rumah yang ditinggali anaknya di Podomoro serta berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Setelah itu, melapor ke Polsek Bojongsoang pada Selasa (6/6/2023) malam.
"Di Bandung, saya mengecek di kampus. Di kampus anak saya gak ada. Saya cek di rumah gak ada. Belum ada informasi yang akurat di mana beliau (Arjuna) berada," ujar Septriyana.
Septriyana menuturkan, pada Minggu (4/6/2023) sore, masih sempat berkomunikasi dengan Arjuna. Namun, sejak pukul 18.01 WIB, handphone Arjuna tidak aktif. "Memang Arjuna gak ada nelepon. Handphone gak aktif sejak Minggu pukul 18.01 WIB," tutur dia.
Selama di Tel-U, kata Septriyana, Arjuna selalu berinisiatif mengabarkan kondisinya di Bandung. Selain melalui pesan singkat, Arjuna juga selalu mengirimkan video aktivitasnya.
"Dia bilang, sekarang fokus menghadapi ujian akhir semester. Setiap hari bilang doakan mi, doakan mi, aa Arjuna bisa lulus dengan baik. Mi Arjuna mau kuliah. Pulangnya juga sama, di video inisiatif ngasih tahu," ucap Septriyana. Selain menunggu hasil pencarian dari polisi, ia pun mengaku melakukan pencarian mandiri ke rumah sakit, wisma-wisma, dinas sosial, pasar-pasar. Termasuk melakukan pencarian di area menuju kampus. "Saya berharap kondisi Arjuna sehat dan baik-baik saja," ujar Septriyana sambil menangis.
Editor : Stefanus Dile Payong