Dia mengimbau warga agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana kekeringan yang menimbulkan berbagai dampak seperti berkurangnya ketersediaan air tanah yang menyebabkan kelangkaan air bersih.
"Warga perlu menghemat pemakaian air bersih agar persediaan bisa mencukupi kebutuhan selama kemarau," katanya.
Selain itu, potensi dampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan juga perlu disiasati para petani dengan memilih tanaman yang cocok atau tidak membutuhkan banyak air untuk ditanam agar lebih berpeluang untuk bisa dipanen.
Menurutnya, potensi kekeringan juga mengakibatkan meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan, sehingga perlu dicegah warga dengan menghindari tindakan yang dapat memunculkan titik api, terutama di area terbuka yang terdapat tumpukan daun atau rumput kering yang mudah tersambar api.
Editor : Stefanus Dile Payong