NEW DELHI, iNewsBelu.id - Kecelakaan kereta di Odisha India diduga akibat dari kegagalan pensinyalan. Kecelakaan ini melibatkan tiga kereta. Di antaranya, 12841 Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, 12864 Bengaluru-Howrah Superfast Express dan kereta barang. Akibat kecelakaan ini ratusan orang dilaporkan meninggal dunia.
"Sinyal diberikan dan dilepas untuk jalur utama ke atas untuk 12841, tetapi kereta masuk ke dalam jalur melingkar dan menabrak kereta barang yang berada di jalur atas lalu tergelincir. Sementara itu, 12864 melewati DW, (jalur utama ke bawah) dan dua gerbong tergelincir lalu terbalik," kata laporan inspeksi bersama pada Sabtu (3/6/2023) yang dikutip dari NDTV.
Hari ini, Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api di Balasore Odisha. Dia mengatakan, fokus utamanya saat ini adalah operasi penyelamatan dan penyediaan bantuan. Selain itu, Komisaris Keselamatan Kereta Api, South Eastern Circle akan menyelidiki kecelakaan kereta api Odisha.
"Penyebab kecelakaan kereta api di Odisha akan diketahui setelah Komisaris Keselamatan Kereta Api menyampaikan laporannya," kata menteri. Kecelakaan kereta itu terjadi di dekat Stasiun Bahanaga Baazar, Distrik Balasore, sekitar 250 km selatan Kolkata dan 170 km utara Bhubaneswar, Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Kereta Howrah Superfast Express yang melaju dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir. Nahas, kereta itu kemudian ditabrak kereta Coromandel Express, yang meluncur dari Kolkata ke Chennai. Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena kepada NDTV menambahkan, kereta barang ketiga juga terlibat dalam kecelakaan itu. Beberapa gerbong Coromandel Express menabrak gerbong kereta barang setelah tergelincir.
Editor : Stefanus Dile Payong