Astaga, Ambulans Puskesmas Diduga Tinggalkan Korban Kecelakaan di Jalan Raya

LAMPUNG TIMUR, iNewsBelu.id - Beredar video menunjukkan sebuah mobil ambulans Puskesmas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur diduga meninggalkan korban laka lantas . 

Berdasarkan video yang diterima MNC Portal, terlihat seorang pria mengenakan baju merah terkapar di tengah jalan. Pria tersebut diduga merupakan korban laka lantas.

Baca Juga

Semakin Brutal Militer Israel di Gaza Serang Ambulans Tewaskan 15 Orang

Dalam video berdurasi 13 detik itu juga terlihat mobil ambulans Puskesmas keliling berwarna putih diberhentikan oleh dua orang pria.

Ambulans itu sempat berhenti beberapa detik lantaran sang sopir terlihat berbincang dengan orang yang memberhentikan mobil. Namun tidak lama kemudian mobil tersebut pergi.

 Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lampung Timur Iptu Bima Alief Caesar Gumilang membenarkan laka lantas tersebut.

Baca Juga

Sadis! Bom di Kantor Kementerian Pendidikan, 100 Orang Tewas 300 Luka- Luka

Iya benar, laka lantas itu terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 13.20 WIB di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur," ujar Bima saat Kamis (11/5/2023) pagi. 

Bima menjelaskan, kronologi kecelakaan itu terjadi saat sepeda motor yang dikendarai oleh Yoko (68) melaju dari Jepara menuju Sribawhono hendak mendahului kendaraan lain di depannya.

Baca Juga

Astaga, Mobil Jenazah Tabrak Bus 6 Penumpang Luka

Kemudian datang mobil dari arah Sribhawono menuju Way Jepara, karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi laka lantas tabrak depan, lalu mobil tersebut melarikan diri," ungkapnya.

Bima melanjutkan, saat ini korban masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Lampung Timur. 

Sementara disinggung soal video mobil ambulans Puskesmas Pemkab yang diduga meninggalkan korban laka lantas, Bima mengaku tidak mengetahui. 

Baca Juga

Miris! Mobil Ambulans Terjebak Macet di Batanghari, Pasien Sakit Meninggal Dunia

"Kalau terkait itu, kami tidak tahu menahu, silakan bisa tanyakan puskesmas setempat," pungkasnya.

Editor : Stefanus Dile Payong