ATAMBUA, iNewsBelu.id - Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia siang tadi Kamis, (13/04/2023). Melakukan sidak ke pos PLBN Mota'ain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT.
Dalam agenda kegiatan itu ini Kepala Barantan Ir Bambang memastikan ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan dan persiapan hari raya Idul Fitri Tahun 2023 (1444 H).
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Ir Bambang kepada iNews mengatakan tujuan kegiatan kunjungan hari merupakan perintah Pak Menteri Pertanian untuk memastikan kesiapan pangan jelang hari raya Idul Fitri, namun selain itu juga pihaknya melakukan pemantauan aktifitas eskpor dan import barang di pos PLBN hal ini guna memastikan tidak terjadinya kesalahan prosudure yang bisa mengakibatkan penyebaran penyakit menular dari luar negeri.
"Iya hari ini kita hadir disini atas perintah bapak Menteri Pertanian yang juga meneruskan arahan bapak Presiden Jokowi untuk memastikan secara langsung kesiapan pangan jelang hari raya Idul Fitri secara khusu di wilayah perbatasan," ungkap Bambang.
Selain memastikan kesiapan dan ketahanan pangan kunjungan kerja hari ini juga kita ingin memastikan kesigapan dan meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan da alam mencegah masuknya hama dan penyakit tumbuhan dari luar negeri.
"Dengan kunjungan hari ini kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui anggota yang bertugas di PLBN ini bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pintu pemasukan dan pengeluaran dari hama penyakit berbahaya demi kelestarian sumber daya hayati dan mencegah terjadinya krisis pangan," ujarnya.
Dalam.acara tatap muka dengan para petugas yang bertugas Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang, menyampaikan tentang upaya pemerintah dalam menjaga kualitas sumber daya hayati nabati dan hewani.
Selain itu dirinya juga menyampaikan pentingnya perlindungan terhadap penyakit menular strategis yang dapat mengancam kesehatan.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga NTT demi kelestarian sumber daya hayati dan meningkatkan ekspor produk pertanian Indonesia.
Editor : Stefanus Dile Payong