ATAMBUA, iNewsBelu.id - Kepala Badan Karantina Pertanian, siang tadi memimpin Apel Siaga Perbatasan Republik Indonesia-Republik
Demokratik Timor Leste di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Kamis 13 April 2023.
Menurut Bambang PLBN sendiri merupakan tempat pengawasan dan pelayanan lintas batas negara di kawasan perbatasan. oleh karena
itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan dalam mencegah masuknya hama dan penyakit tumbuhan dari
luar negeri.
Apel siaga yang diikuti oleh seluruh pejabat Karantina Pertanian yang bertugas di PLBN Wini, Kabupaten Kefamenanu, dan PLBN
Motamasin, Kabupaten Malaka. selain itu apel siaga ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari instansi terkait seperti Administrator
BNPP PLBN Motaain, Dankipur satgas Pamtas RI-RDTL, Perwakilan Kepala Kantor Bea dan Cukai Atambua, dan juga perwakilan
Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Koordinator Karantina kesehatan PLBN Motaain, Koordinator Karantina ikan PLBN Motaain,
Kapospol Motaain, dan instansi lainnya.
Dalam arahannya Bambang menyampaikan bahwa pentingnya menjaga keamanan pangan nasional melalui penerapan protokol karantina
yang ketat di perbatasan.
"Karantina pertanian harus menjaga Marwah bangsa Indonesia karena mencegah masuk dan keluarnya HPHK dan OPTK, apalagi
Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste. Dan kita harus berterima kasih kepada presiden telah membangun perbatasan yang
berfasilitas bagus salah satunya di PLBN Motaain," Ungkap Bambang.
Dirinya juga menambahkan Badan Karantina Pertanian berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan keamanan pangan nasional dengan
memperkuat sistem karantina pertanian di seluruh perbatasan Republik Indonesia sesuai UU No 21 Tahun 2019 Pasal 7 (a) yang berbunyi
"Penyelenggaraan Karantina ditujukan untuk mencegah masuknya HPHK, HPIK, serta OPTK dari luar negeri ke dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia”. Kegiatan Apel Siaga Perbatasan RI-RDTL di PLBN Motaain ini merupakan salah satu upaya nyata Badan
Karantina Pertanian dalam menjaga kerjasama antar instansi demi kesehatan dan keamanan produk pertanian dan peternakan di wilayah
perbatasan.
Terkait hal ini, Bambang mengajak seluruh instansi terkait dan seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan
pangan nasional dengan tidak membawa produk pertanian dari luar negeri .
"Kunjungan ini lebih memoonitoring ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan dan persiapan hari raya ldulfitri Tahun 2023 (1444 H),
jd Badan Karantina Pertanian perlu mengawal kelancaran lalulintas pangan, baik di Pelabuhan laut, Bandar udara, maupun Pelabuhan
penyeberangan serta Pos Lintas Batas Negara, Ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong