get app
inews
Aa Read Next : Bus Tujuan Kupang - Kefamenanu Terbalik, 18 Penumpang Luka-Luka

Terlibat Cekcok gegara Tanah, Pria Mabuk di NTT Bacok Polisi hingga Kritis

Kamis, 09 Maret 2023 | 16:46 WIB
header img
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Irianto ungkap anggotanya dibacok pria mabuk di NTT. (Foto: Antara)

KUPANG, iNewsBelu.id - Cekcok akibat permasalahan tanah seorang polisi di Kupang Nusa Tenggara Timur kritis usai dibacok Lukas Eklopas Libing (38).

"Pelaku sudah kami tahan di Polres Kupang beberapa saat setelah peristiwa pembacokan terjadi," kata Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Irianto, Kamis (9/3/2023).

Akibat peristiwa itu, Krispinus harus dilarikan ke RS Bhayangkara Titus Uly, Kupang, karena mengalami luka serius. Insiden pembacokan itu diketahui terjadi di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada Rabu (8/3/2023) pagi.

Insiden bermula saat korban mengantar Sony dan Wiron yang merupakan rekan korban dan pelaku ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, korban bertemu dengan pelaku yang masih duduk di tempat biliar miliknya dalam kondisi mabuk miras.

Korban berbicara dengan pelaku terkait permasalahan tanah, sehingga terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian. Lantas, pelaku mengambil sebilah parang miliknya dan langsung mengayunkan ke arah tubuh korban.

Sabetan sajam itu mengenai beberapa bagian tubuh korban. Luka robek pun didapati di tangan dan jari kanan karena berusaha menangkis ayunan parang pelaku.

"Korban saat ini sedang dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Titus Uly karena menderita luka bacokan yang dilakukan pelaku dengan luka cukup serius di sejumlah tubuh korban," kata FX Irwan Irianto.

Dia mengatakan, pelaku dan korban selama ini sudah saling kenal. Bahkan keduanya bersahabat.

"Kami telah memerintahkan Propam Polres Kupang untuk melakukan penyelidikan lebih jauh penyebab terjadinya penganiayaan tersebut," kata dia.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut