ATAMBUA,iNewsBelu.id - Curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Belu, mengakibatkan bencana alam hampir terjadi dimana - mana.
Longsor yang disertai dengan material mengakibatnya satu unit rumah Rusak dan lima kepala keluarga lainnya harus mengungsi.
Kapolsek Lamaknen IPDA Yesaya Lontorin kepada iNews Menjelaskan bahwa pada hari selasa, 28 Februari 2023 telah terjadi bencana alam tanah longsor mengakibatkan satu unit rumah semi permanen mengalami rusak rusak pada bagian dapur akibat tertimbun material tanah longsor.
"Iya betul akibat hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari terkahir ini mengakibatkan tanah longsor dan menimpa rumah warga diantaranya bahian dapur," katanya Yesaya.
Selain rumah warga inibada juga lima kepala keluarga yang lainnya terpaksa harus mengungsi ketempat yang lebij aman karena kondisi rumah mereka juga sangat teranca.
"Selain itu ada 5 kepala kluarga juga harus mengungsi karena letak rumah mereka terancam," ujarnya.
Adapun korban dari bencana alam d Desa tersebut sbb diantaranya Aloysius Tes, Lk, 60 tahun, Katholik, Tani, Alamat Dusun Beiuru, Desa Debululik, Kec. lamaknen Selatan , Rumah semi permanen mengalami bagian dapur rubuh dan material lumpur akibat longsor masuk dalam rumah dan tidak bisa di tempati lagi.
Selain itu dan ada 5 KK di dusun tersebut yang sudah mengungsi ke tempat aman yakni :
1.Mikael Mali
2. Melkiades Mau
3..Nikodemus Mali
4. Agustinus Mali
5. Yosep Mau
Kita sudah datang ke TKP dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk bisa menghimbau kepada pemilik rumah yang terkena Bencana untuk bisa mengungsi ke tempat aman untuk sementara.
Editor : Stefanus Dile Payong