get app
inews
Aa Read Next : Sadis, Klub Malam Terbakar 29 Orang Tewas, 1 Terluka

Tim Kemanusiaan RI Tiba di Turki, Lanjutkan Perjalanan Menuju Lokasi Terdampak Gempa

Senin, 13 Februari 2023 | 09:14 WIB
header img
Tim Kemanusiaan Indonesia tiba di Adana, Turki, pada Minggu (12/2/2023). (Foto istimewa).

JAKARTA, iNewsBelu.id - Tim Kemanusiaan Indonesia tiba di Adana, Turki, pada Minggu (12/2/2023). Setiba di Bandar Udara Adana Sarkipasa, para personel mendapatkan arahan dari Duta Besar (Dubes) Indonesia dan melanjutkan perjalanan menuju Antakya, Hatay, yang berjarak sekitar 199 km. 

Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal yang menyambut Tim Kemanusiaan Indonesia di Adana menyampaikan beberapa informasi perkembangan penanganan darurat pascagempa Turki M7,8.

Di hadapan tim Urban Search and Rescue (USAR) Basarnas dan BNPB, Iqbal mengatakan tim penolong masih menyelamatkan beberapa warga hidup yang berada di reruntuhan.  

“Faktanya sampai kemarin malam masih ditemukan yang masih hidup,” ujar Iqbal di Adana dalam keterangan resminya, Senin (13/2/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan ini menunjukkan masih ada peluang untuk menyelamatkan. Di samping itu, Iqbal menginformasikan masyarakat setempat terkadang tidak dapat membedakan antara personel SAR dan bantuan kemanusiaan. Ini dapat memicu tekanan kepada responder SAR di lapangan. “Masyarakat tidak melihat SAR untuk menolong, tetapi masyarakat mengharapkan (tim SAR) datang membawa bantuan,” ujarnya.

Menyikapi kondisi seperti itu, pihak Kedubes telah menyiapkan bantuan logistik untuk mengantisipasi situasi yang diharapkan masyarakat. Pada kondisi lain, Dubes juga mengatakan, masyarakat terkadang menuntut tim SAR untuk mencari anggota keluarga yang masih di dalam reruntuhan bangunan tanpa melihat kemampuan yang dimiliki oleh tim SAR yang ada di lokasi. 

“Jadi ketika masyarakat melihat ada bangunan dan berharap keluarganya yang ada di situ dapat segera dievakuasi, sementara tim rescue tidak berani karena mereka menilai ini tidak aman untuk bekerja. Atau ini hanya dapat dilakukan oleh heavy USAR,” tambahnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut