get app
inews
Aa Text
Read Next : Kagum dengan Pancasila, Jadi Alasan Paus Fransiskus Ingin Kunjungi Indonesia

Beginilah Isi Pesan Surat Wasiat Mantan Paus Benediktus XVI

Rabu, 04 Januari 2023 | 08:08 WIB
header img
Mantan Paus Benediktus XVI meminta pengampunan dalam surat wasiatnya. Foto/Sky News

Dia kemudian berterima kasih kepada saudara perempuannya atas bantuan "tanpa pamrih" dan saudara laki-lakinya atas "kejelasan penilaian" yang dia bagikan dengannya seperti dikutip dari CNN, Minggu (1/1/2023). 

Benediktus dikenal lebih konservatif daripada penggantinya, Paus Fransiskus, yang telah mengambil langkah-langkah untuk melunakkan sikap Vatikan terhadap aborsi dan homoseksualitas, serta berbuat lebih banyak untuk menangani krisis pelecehan seksual yang melanda gereja dalam beberapa tahun terakhir dan mengaburkan warisan Benediktus. Pada April 2019, Benediktus membahas krisis pelecehan seksual dalam sebuah surat publik, mengklaim bahwa hal itu sebagian disebabkan oleh revolusi seksual tahun 1960-an dan liberalisasi ajaran moral gereja.

Pada Januari 2020, Benediktus terpaksa menjauhkan diri dari sebuah buku yang secara luas dianggap meremehkan Francis ketika dia mempertimbangkan apakah mengizinkan pria yang sudah menikah menjadi pastor dalam kasus-kasus tertentu.

Buku “From the Depths of Our Hearts” mendukung tradisi selibat pastor selama berabad-abad di dalam Gereja Katolik. Benediktus awalnya terdaftar sebagai penulis bersama, tetapi kemudian mengklarifikasi bahwa dia hanya menyumbangkan satu bagian dari buku tersebut.

Setahun kemudian, Benediktus mendapat kecaman saat menjabat sebagai uskup agung Munich dan Freising, antara tahun 1977 dan 1982, menyusul publikasi laporan yang ditugaskan gereja yang disalahgunakan oleh pendeta Katolik di sana. Dalam surat tahun 2006, mantan paus itu meminta “dengan tulus” untuk “pengampunan” bagi mereka yang “disalahi dengan cara apa pun,” dalam suratnya. Sebagai penutup, mantan paus itu meminta “dengan rendah hati”, terlepas dari semua “dosa dan kekurangannya”, ia disambut Tuhan ke surga.

Dalam surat terpisah yang diterbitkan oleh Vatikan pada Februari 2022, Benediktus mengeluarkan permintaan maaf umum kepada para penyintas pelecehan, menulis: “Sekali lagi saya hanya bisa mengungkapkan kepada semua korban pelecehan seksual rasa malu saya yang mendalam, kesedihan saya yang mendalam dan permintaan tulus saya untuk pengampunan,” tetapi dia mengakui tidak melakukan kesalahan pribadi atau spesifik. Tidak ada petunjuk permintaan pengampunannya dalam surat terakhirnya berkaitan dengan penanganan Gereja Katolik atas tuduhan pelecehan seksual terhadap para pastor.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut