JAKARTA, iNewsBelu.id - Akhirnya terungkap dari hasil tes poligraf ternyata mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dinyatakan tidak jujur saat pemeriksaan tahap awal kasus pembunuhan Brigadir J.
Hal tersebut terkuak dalam sidang lanjutan kasus penembakan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). Sambo hadir sebagai saksi 3 terdakwa yakni Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer.
"Saudara saksi pernah diperiksa poligraf?" tanya jaksa penuntut umum (JPU). "Pernah," jawab Sambo.
"Saya bacakan ya, di dalam pertanyaan di poligraf saudara ditanyakan apakah saudara melakukan penembakan terhadap Yosua? Jawaban saudara apa?" tanya Jaksa.
"Tidak," jawab Sambo.
"Sudah kah hasilnya saudara ketahui?" tanya Jaksa.
"Sudah," ucap Sambo.
"Apa?" tanya jaksa lagi.
"Tidak jujur," ujar Sambo.
"Yang Mulia, mohon maaf, belum selesai saya menjawab," tutur Sambo.
"Ya silakan," kata Hakim Ketua.
Sambo menolak untuk dicap sebagai pembohong atas hasil tes poligraf yang menyatakan dirinya tidak jujur.
"Jadi poligraf itu setahu saya tidak bisa digunakan dalam pembuktian di pengadilan. Hanya pendapat saja. Jadi jangan sampai framming ini membuat media mengetahui bahwa saya tidak jujur. Demikian Yang Mulia," tutur Sambo.
"Ya nanti biar majelis yang menilai. Masalah kejujuran saudara majelis hakim yang menilai," kata Hakim.
Artikel ini telah tayang di www.iNews.id dengan judul " Tak Akui Tembak Brigadir J, Terungkap Hasil Tes Poligraf Ferdy Sambo Tidak Jujur "
Editor : Stefanus Dile Payong