Breaking News! Hendak Diselundupkan 5 Ton BBM Berhasil Diamankan TNI Diduga Dibekingi Oknum Polisi

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Sebanyak 5 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar berhasil diamankan oleh aparat satuan pengamanan
perbatasan (SatgasPamtas) RI-RDTL Yonif  RK 744 SYB di Pos Fouk,  Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu,
Nusa Tenggara Timur.

Kuat dugaan Aksi penyelundupan 5 ton BBM ini Dibekingi Oknum Polisi.

Baca Juga

Bertemu Ganjar Pranowo, Uskup Agung Kupang Berpesan Perhatikan Pasokan BBM dan SDM di NTT

Dimuat dalam dum truk dengan mengunakan tangki modifikasi lima ribu liter bahan bakar minyak ini berhasil di gagalkan oleh anggota
TNI dari upaya penyelundupkan, dari informasi yang diterima mobil dum truk yang membuat ribuan liter bahan bakar minyak ini awalnya
melintas namun karena dari gerak geriknya sangat dicurigai maka muncul niat para anggota di Pos TNI untuk melakukan pemeriksaan
namun hendak diperiksa sang sopir ini malah kabur dan meninggalkan kendaraan nya.

Setelah melakukan pemeriksaan di TKP  mobil bersama dengan barang bukti ini langsung  dibawa ke mako satgas pamtas RI-RDTL, untuk
dilakukan pemeriksaan, setelah melakukan pemeriksaan barang bukti, mobil dengan muatan bahan bakar minyak ini akhirnya digiring me
mapolres Belu unutk selanjutnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Letkol Yudhi Yahya kepada iNews.id mengatakan 5 ton  bbm jenis solar ini  berhasil diamankan oleh
aparat TNI Yonif RK 744 dalam kegiatan upaya penyelundupan melalui wilayah perbatasan dikecamatan Lamaknen Selatan.bbm

"Ribuan liter BBM ini berhasil kita amankan dari upaya penyelundupan yang dilakukan oleh sang sopir truk ini namun saat hendak kita
amankan sang sopir malah kabur dan meninggalkan kendaraan nya," Ungkap Dansatgas.

Yudhi Yahya juga menambahkan BBM yang kita amankan hari ini berjumlahnya cukup besar karena mengunakan mobil tangki berukuran
lima ribu liter. 

Baca Juga

Breaking News! 1 Unit Sepeda Motor dan Ratusan Liter BBM Berhasil Digagalkan Satgas Pamtas RI-RDTL

"Iya barang buti setelah kita amankan selanjutnya kita akan serahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini polres belu unutk selanjutnya
dapat di proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," Katanya.

Dansatgas juga berpesan agar semua personil satgas pamtas agar terus mengutamakan tugas  pokok TNI yaitu menjaga keutuhan wilayah
NKRI , namun selain tugas pokok TNI aparat TNI juga di tuntut untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan aksi
kejahatan salah satunya aksi penyelundupan ini.

Editor : Stefanus Dile Payong