Kasus Covid-19 di Belu Terus Melonjak,satu Kelurahan di Nyatakan Zona Merah.

Kasus Covid-19 di Belu Terus Melonjak,satu Kelurahan di Nyatakan Zona Merah.
Atambua,inews.id - Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Belu terus melonjak.Dalam dua hari terakhir lonjakan kasus Covid-19 di Belu cukup signifikan. Dari data tim satgas, diketahui 45 pasien di nyatakan positif Covid-19 kini telah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 1 pasien di rawat inap di Rsud Atambua .
30 diantara nya merupakan warga asal jawa tengah yang merupakan pekerja proyek pembangunan Kampus Poltek Universitas Pertahanan (Unhan) di Kabupate Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT),
di beritakan sebelum nya terdapat 30 orang pekerja proyek pembangunan Kampus Poltek Universitas Pertahanan (Unhan) di Kabupate Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan positif Covid-19. Selain itu ada juga terdapat . Ada enam warga yang terkonfirmasi positif virus corona usai kontak erat dengan para pekerja ini didatangkan dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) ini .
Lonjakan kasus ini membuat Tim Satgas Covid-19 terus melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap para masyarakat yang di duga melakukukan kontak erat dengan para pakerja,dan hasil nya hingga hari ini sudah terdapat lonjakan kasus pasien postif mencapai 45 orang yang merupakan warga lokal .
Bupati Belu, Agus Taolin selaku ketua satgas covid - 19 mengatakan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 setelah kontak erat dengan pekerja di proyek pembangunan Unhan di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak.hari ini terus bertambah,"iya betul jumlah pasien yang di nayatkan positif covid hari ini bertambah lagi menjadi 45 orang.setelah di lakukan pemeriksaan swab antigen, dan kini mereka semua sedang menjalankan masa karantina mandiri." Bupati Agus juga menambahkan untuk Pasien yang yang menjalankan isolasi mandiri semua nya tetap dalam pengawasan dokter dan tetap mentaati protokol kesehatan ."
untuk semua pasien yang terpapar dan di nyatakan positif ini tersebar di empat Desa dan empat Kelurahan.dan semua nya sudah menjalankan isolasi mandiri.
Editor : Stefanus Dile Payong