ATAMBUA, iNewsBelu.id - Pasca pandemi Covid-19, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) kembali dilaksanakan secara meriah
setelah dua tahun sebelumnya vakum karena adanya pembatasan akibat covid-19.
Pada peringatan HKN ke-58 tahun 2022 para stakeholder kesehatan yang dipelopori oleh Dinas Kesehatan menggelar berbagai rangkaian
acara, baik lomba antar puskesmas, bakti sosial, pelayanan vaksinasi booster, pergelaran budaya dengan perwakilan peserta tenaga
kesehatan dari setiap puskesmas se kabupaten belu di gedung olahraga L.A Bone Atambua, Jumat (18/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Belu, drg Ansilla Eka Mutty, menyampaikan sejak pandemi covid memang tidak ada kegiatan
apapunk yang dilakukan pada HKN, dan baru kali ini kita lakukan dan pada HKN tahun ini juga melibatkan berbagai stakeholder, baik itu
dari klinik, apotek maupun organisasi profesi kesehatan seperti IDI dan PPNI.
Adapunk kegiatan yang kita lakukan diantaranya senam kebugaran bersama, pemeriksaan tensi darah, vaksin booster, donor darah, dan
pergelaran fashion show dengan pakian adat daerah se kabupaten belu, hal ini sengaja dilakukan guna membangkitkan semangat para
tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yang sifatnya menghibur.
"Hari ini kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu baru melaksanakan hari kesehatan nasional yang seharusnya dilaksanakan pada
tanggal 12 lalu namun karena ada beberapa kendala dan di sesuaikan dengan kegiatan dari pimpinan daerah maka baru hari ini kita
laksanakan, adapunk kegiatan yang kita lakukan diantaranya senam kebugaran, pemeriksaan tensi darah, pemberian vaksin Covid-19,
donor darah juga lomba pergelaran fashion show dengan mengunakan pakian daerah hal ini kita lakukan sifatnya menghibur dan
membangkitkan semangat para nakes yang sudah berjuang demi menjaga kesehatan masyarakat," ungkap Kadis Kesehatan Kab Belu.
Kadis Kesehatan juga menambahkan selain kegiatan tadi hari ini dilakukan juga kegiatan coffe morning dan ini merupakan yang pertama
dilakukan dan akan terus dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menghadirkan semua lapisan masyarakat, tujuannya agar semua keluhan
dan kesulitan yang di hadapi masyarakat kabupaten belu dapat di sampaikan kepada kami dinas kesehatan, dan kami selalu siap untuk
hadir dalam melayani masyarakat dibidang kesehatan.
"Kita juga menggelar coffe morning dan ini baru pertama kali kita laksanakan, kedepan giat ini terus kita lakukan tidak hanya di
kabupaten namun kita berpindah pindah tempat agar kita terus mendegarkan keluhan masyarakat terkait dengan kesehatan mereka, sesuai
dengan program pemerintah kabupaten belu yang sehat dan berkompetitif, oleh karena itu kegiatan coofe meorning ini akan terus kita
laksanakan dengan menghadirkan masyarakat tidak hanya pemerintah desa," ujarnya.
Untuk semua kegiatan hari ini di hadiri oleh semua puskesmas dan kegiatan dipusatkan di GOR L.A Bone Atambua. yang dihadiri oleh
ratusan orang.
“ Untuk penampilan fashion show ini digelar dalam rangka mempererat persaudaraan keluarga besar Dinas Kesehatan maupun dengan
para stakeholder kesehatan di Kabupaten Belu,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Belu yang juga hadir dan membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan HKN ke-58 Tahun 2022 mengangkat tema “Bangkit
lndonesiaku, Sehat Negeriku”.
Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat lndonesia yang secara bersama,
bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat lndonesia
dapat kembali beraktivitas dan produktif agar lndonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
Dikatakan bahwa tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan
akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, lndonesia termasuk
negara yang mampu menghadapi krisis global ini.
lndonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di
dunia, dengan total 442 juta dosis vaksin telah disuntikkan sampai dengan Oktober 2022.
Meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan
masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian lbu (AKl) dan Angka
Kematian Bayi(AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta
meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.
Bupati Belu dr Agustinus Taolin juga menyerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang memiliki inovasi dan menjadi teladan
dalam berinovasi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Editor : Stefanus Dile Payong